Kenaikan harga secara umum dan penurunan nilai beli uang.
Karena alasan ini, harga naik dalam sistem inflasi. Produsen dan konsumen berusaha mempertahankan daya beli mereka. Dengan kata lain, mereka ingin dapat membeli jumlah barang yang sama meskipun ada harga nominal.
Ada tiga jenis inflasi:
Aset kripto tidak menyebabkan inflasi karena tidak memperluas jumlah uang beredar. Namun, inflasi dapat menyebabkan kenaikan harga aset kripto. Misalnya, Bitcoin adalah aset kripto dengan suplai tetap sebesar 21 juta koin. Kelangkaan Bitcoin menarik banyak investor yang mencari lindung nilai terhadap inflasi moneter.
Aset kripto juga mengalami inflasi. Tetapi inflasi dalam kripto bekerja secara berbeda dibandingkan dengan mata uang fiat, tergantung pada model token mereka. Bitcoin, misalnya, memiliki tingkat inflasi tetap dan dapat diprediksi yang akan menjadi nol setelah semua 21 juta koin telah ditambang. Oleh karena itu, banyak yang berharap Bitcoin akan naik nilainya dari waktu ke waktu karena tingkat inflasinya yang tetap membuatnya menjadi barang yang langka.
Namun ada beberapa aset kripto yang tidak memiliki suplai tetap dan inflasi mirip dengan mata uang fiat.
Join the thousands already learning crypto!