Bitcoin

Komisi Sekuritas dan Bursa Efek (SEC) adalah sebuah lembaga federal di Amerika Serikat yang didirikan pada tahun 1934 untuk mengatur dan menegakkan hukum sekuritas federal, melindungi investor, menjaga pasar yang adil dan teratur, serta memfasilitasi pembentukan modal. <a href="https://invesmedia.id/kerap-diberitakan-ribut-dengan-entitas-kripto-apa-itu-sec/" rel="noopener noreferrer nofollow">SEC </a>mengawasi industri sekuritas, termasuk saham, obligasi, reksa dana, ETF, dan investasi lainnya. Lembaga ini memiliki wewenang untuk menyelidiki dan mengambil tindakan hukum terhadap individu dan perusahaan yang melanggar hukum sekuritas, mengatur bursa dan broker, memfasilitasi akses perusahaan ke pasar modal, dan menegakkan hukum sekuritas. SEC telah mengeluarkan panduan untuk mengklarifikasi kapan mata uang kripto dianggap sebagai sekuritas dan telah mengambil tindakan penegakan hukum terhadap banyak perusahaan dan individu yang terlibat dalam <a href="https://blockchainmedia.id/alasan-kripto-sebagai-kontrak-investasi-sekuritas/" rel="noopener noreferrer nofollow">Initial Coin Offering (ICO)</a> dan penawaran mata uang kripto lainnya yang tidak sesuai dengan hukum sekuritas.<h2 id="header-0">Apa itu SEC?</h2>Securities and Exchange Commission (SEC) adalah sebuah lembaga federal pemerintah Amerika Serikat yang didirikan oleh Securities Exchange Act of 1934. SEC bertanggung jawab dalam mengatur dan menegakkan hukum federal mengenai sekuritas untuk melindungi investor, mempertahankan pasar yang adil dan teratur, dan memfasilitasi pembentukan modal.SEC mengawasi industri sekuritas, yang mencakup saham, obligasi, dana investasi, <a href="https://blockchainmedia.id/manajer-dana-raksasa-ini-ajukan-etf-terkait-teknologi-blockchain/" rel="noopener noreferrer nofollow">exchange-traded fund (ETF)</a>, dan investasi lainnya. Lembaga ini memiliki lima tanggung jawab utama:<ul><li>Melindungi Investor: SEC bekerja untuk melindungi investor dengan memastikan bahwa perusahaan menyediakan informasi yang lengkap dan akurat tentang bisnis dan penawaran sekuritas mereka. Lembaga ini juga menyelidiki dan mengambil tindakan hukum terhadap individu dan perusahaan yang melanggar hukum sekuritas.</li><li>Memelihara Pasar yang Adil dan Teratur: SEC berupaya untuk memastikan bahwa pasar beroperasi dengan cara yang adil dan teratur dengan mengatur bursa, broker, dan peserta pasar lainnya. Lembaga ini juga memantau insider trading, manipulasi pasar, dan aktivitas penipuan lainnya yang dapat merugikan investor.</li><li>Memfasilitasi Pembentukan Modal: SEC berupaya untuk mempromosikan pertumbuhan perusahaan dengan memfasilitasi akses ke pasar modal. Lembaga ini meninjau dan menyetujui pernyataan pendaftaran perusahaan dan pengajuan lain yang diperlukan untuk menjual sekuritas ke publik.</li><li>Menegakkan Hukum Sekuritas: SEC memiliki wewenang untuk menegakkan hukum sekuritas melalui berbagai cara, termasuk membawa gugatan sipil, memberlakukan denda dan sanksi, dan merujuk kasus ke Departemen Kehakiman untuk penuntutan pidana.</li><li>Mengatur Penasehat Investasi dan Broker-Dealer: SEC mengatur penasehat investasi dan broker-dealer, yang diwajibkan untuk mendaftar dengan lembaga ini dan mematuhi aturan dan regulasi tertentu. Lembaga ini juga melakukan pemeriksaan terhadap perusahaan-perusahaan ini untuk memastikan kepatuhan terhadap hukum sekuritas.</li></ul>Untuk menjalankan tanggung jawab ini, SEC memiliki berbagai kekuatan, termasuk wewenang untuk:<ul><li>Mengharuskan perusahaan untuk memberikan pengungkapan dan laporan tentang bisnis dan kondisi keuangan mereka.</li><li>Menyelidiki perusahaan dan individu yang dicurigai melanggar hukum sekuritas.</li><li>Mengeluarkan peraturan dan regulasi untuk mengatur industri sekuritas.</li><li>Membawa gugatan sipil untuk menegakkan hukum dan regulasi sekuritas.</li><li>Memberlakukan denda dan sanksi atas pelanggaran hukum dan regulasi sekuritas.</li><li>Merujuk kasus ke Departemen Kehakiman untuk penuntutan pidana.</li></ul>SEC dipimpin oleh lima komisioner yang diangkat oleh Presiden dan disetujui oleh Senat. Para komisioner menjabat selama lima tahun yang bertumpuk, dan tidak lebih dari tiga komisioner dapat berasal dari partai politik yang sama. SEC juga memiliki staf lebih dari 4.000 karyawan, termasuk pengacara, akuntan, ekonom, dan pemeriksa.Secara ringkas, Komisi Sekuritas dan Bursa Efek (SEC) adalah sebuah lembaga pemerintah federal yang bertanggung jawab untuk mengatur dan menegakkan hukum sekuritas di Amerika Serikat. Tujuannya utama adalah melindungi investor, menjaga pasar yang adil dan teratur, serta memfasilitasi pembentukan modal.<h2 id="header-1">Apa latar belakang didirikannya SEC pada tahun 1934?</h2>Securities and Exchange Commission (SEC) didirikan pada tahun 1934 sebagai bagian dari tanggapan terhadap keruntuhan pasar saham pada tahun 1929 dan Depresi Besar yang menyusul. Selama tahun 1920-an, pasar saham mengalami periode pertumbuhan dan spekulasi yang cepat, didorong sebagian oleh ketersediaan kredit mudah dan munculnya produk investasi baru. Namun, ledakan ini tidak berkelanjutan, dan pada tahun 1929, pasar sudah overvalued dan rentan terhadap penurunan.Keruntuhan pasar saham pada tahun 1929 memicu periode ketidakstabilan ekonomi yang berlangsung selama beberapa tahun. Sebagai hasilnya, Kongres mengesahkan beberapa undang-undang untuk mengatur industri sekuritas dan mencegah terjadinya krisis serupa di masa depan. Salah satu undang-undang paling penting dari undang-undang ini adalah Securities Exchange Act of 1934, yang menciptakan Securities and Exchange Commission.SEC diberikan kekuatan yang luas untuk mengatur industri sekuritas, termasuk kewenangan untuk menuntut perusahaan untuk mendaftarkan penawaran sekuritas mereka, mengatur aktivitas broker dan dealer, serta menyelidiki dan menuntut penipuan dan penyalahgunaan lainnya. Badan tersebut juga ditugaskan untuk menegakkan undang-undang sekuritas yang baru, yang mencakup ketentuan yang menuntut perusahaan untuk memberikan investor informasi yang akurat dan lengkap tentang bisnis mereka.Dalam beberapa dekade sejak didirikannya, SEC telah memainkan peran penting dalam mempertahankan integritas pasar sekuritas dan melindungi investor. Badan tersebut telah beradaptasi dengan perubahan dalam industri sekuritas, termasuk munculnya produk investasi dan teknologi baru, dan telah bekerja untuk memastikan bahwa investor memiliki akses ke informasi yang akurat dan lengkap untuk membuat keputusan investasi yang tepat.<h2 id="header-2">Apakah SEC mengatur mata uang kripto seperti Bitcoin?</h2>SEC telah menetapkan bahwa banyak mata uang kripto, termasuk Bitcoin dan aset digital lainnya, adalah sekuritas dan oleh karena itu tunduk pada regulasi di bawah undang-undang sekuritas federal. Ini berarti bahwa perusahaan dan individu yang terlibat dalam penawaran, penjualan, atau perdagangan mata uang kripto dapat tunduk pada persyaratan pendaftaran dan kewajiban regulasi lainnya di bawah Securities Act of 1933 dan Securities Exchange Act of 1934.SEC telah mengeluarkan panduan untuk membantu memperjelas kapan mata uang kripto dianggap sebagai sekuritas, dan oleh karena itu tunduk pada regulasi. Menurut panduan ini, aset digital dianggap sebagai sekuritas jika memenuhi definisi &#34;kontrak investasi&#34; di bawah Uji Howey (Howey Test) di Mahkamah Agung. Di bawah tes ini, sebuah kontrak investasi ada ketika ada investasi uang dalam sebuah usaha bersama dengan harapan keuntungan yang diperoleh semata-mata dari usaha orang lain.Dalam praktiknya, ini berarti bahwa banyak penawaran koin awal (ICO) dan penawaran aset digital lainnya tunduk pada persyaratan pendaftaran di bawah undang-undang sekuritas, kecuali jika memenuhi syarat untuk pengecualian dari pendaftaran. SEC telah mengambil tindakan penegakan hukum terhadap banyak perusahaan dan individu yang terlibat dalam ICO dan penawaran mata uang kripto lainnya yang tidak mematuhi undang-undang sekuritas.SEC juga telah menunjukkan bahwa mereka secara cermat memantau pasar mata uang kripto untuk potensi penipuan dan penyalahgunaan lainnya. Badan tersebut telah memperingatkan investor tentang risiko investasi dalam mata uang kripto dan telah mengambil tindakan terhadap perusahaan dan individu yang terlibat dalam skema penipuan terkait aset digital.Secara ringkas, SEC mengatur mata uang kripto seperti Bitcoin sejauh mereka dianggap sebagai sekuritas di bawah undang-undang sekuritas federal. Perusahaan dan individu yang terlibat dalam penawaran, penjualan, atau perdagangan mata uang kripto dapat tunduk pada persyaratan pendaftaran dan kewajiban regulasi lainnya di bawah undang-undang sekuritas.<h2 id="header-3">Apa itu uji Howey yang bisa membuat Bitcoin dan kripto lainnya dianggap sebagai sekuritas?</h2>Uji Howey adalah uji hukum yang digunakan oleh pengadilan untuk menentukan apakah terdapat kontrak investasi di bawah undang-undang sekuritas. Kontrak investasi merupakan jenis sekuritas yang didefinisikan dalam Undang-Undang Sekuritas tahun 1933 dan Undang-Undang Bursa Efek tahun 1934.Uji ini dinamakan berdasarkan kasus SEC v. W.J. Howey Co., yang melibatkan penjualan parcel tanah di Florida dengan kesepakatan bahwa pembeli akan menyewakan kembali tanah kepada perusahaan untuk ditanami, dan pembeli akan menerima bagian dari keuntungan. Mahkamah Agung akhirnya memutuskan bahwa penjualan parcel tanah ini merupakan kontrak investasi dan oleh karena itu merupakan sekuritas.Uji Howey memiliki empat elemen, yang semuanya harus terpenuhi agar kontrak investasi berlaku:<ul><li>Ada investasi uang.</li><li>Ada usaha bersama.</li><li>Ada harapan keuntungan.</li><li>Keuntungan diperoleh semata-mata dari usaha orang lain.</li></ul>Dalam konteks kripto, SEC telah menerapkan uji Howey untuk menentukan apakah beberapa token atau koin tertentu dianggap sebagai sekuritas. Jika sebuah kripto memenuhi semua empat elemen dari uji Howey, maka kemungkinan besar akan dianggap sebagai sekuritas dan oleh karena itu tunduk pada regulasi di bawah undang-undang sekuritas.<img src="https://academy-public.coinmarketcap.com/optimized-uploads/3da49eb785884a8b97ab2ee569b0230b.png" />Sebagai contoh, jika sebuah perusahaan menawarkan token kripto sebagai imbalan atas investasi, dengan harapan keuntungan, dan investor tidak memiliki kontrol atas manajemen perusahaan atau pengembangan token, maka token tersebut dapat dianggap sebagai sekuritas di bawah uji Howey. Di sisi lain, jika sebuah kripto dirancang semata-mata sebagai alat tukar dan tidak memiliki harapan investasi atau keuntungan, maka mungkin tidak dianggap sebagai sekuritas.Penerapan uji Howey pada kripto adalah area hukum yang kompleks dan terus berkembang, dan SEC telah mengeluarkan panduan untuk membantu menjelaskan posisinya tentang kapan kripto dianggap sebagai sekuritas.<h2 id="header-4">Apakah Bitcoin adalah sekuritas dengan uji Howey?</h2>Pertanyaan apakah Bitcoin adalah sekuritas dengan uji Howey adalah isu yang kompleks dan kontroversial, dan tidak ada jawaban definitif. SEC tidak secara eksplisit menyatakan bahwa Bitcoin adalah sekuritas, dan tidak ada konsensus yang jelas di antara para ahli hukum mengenai pertanyaan ini.Beberapa berpendapat bahwa Bitcoin bukanlah sekuritas karena terdesentralisasi dan tidak dikendalikan oleh otoritas pusat manapun, dan karena nilainya ditentukan oleh kekuatan pasar bukan oleh upaya individu atau kelompok tertentu. Yang lain berpendapat bahwa Bitcoin bisa dianggap sebagai sekuritas dalam keadaan tertentu, seperti jika dijual melalui penawaran koin awal (ICO) atau kendaraan investasi lain dengan harapan keuntungan.Dalam pidato pada tahun 2018, Direktur Divisi Keuangan Perusahaan SEC menyatakan bahwa Bitcoin dan Ethereum (cryptocurrency lainnya) bukanlah sekuritas, karena terdesentralisasi dan tidak dikendalikan oleh otoritas pusat manapun. Namun, dia juga mencatat bahwa cryptocurrency lainnya dapat dianggap sebagai sekuritas <a href="https://blockchainmedia.id/pengacara-ripple-labs-sebut-sec-tak-mampu-buktikan-xrp-adalah-kontrak-investasi/" rel="noopener noreferrer nofollow">jika memenuhi kriteria uji Howey</a>.Pada Desember 2022, kuasa hukum Ripple Labs menyebut bahwa Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) belum dapat membuktikan bahwa penjualan XRP adalah kontrak investasi, sebagaimana disampaikan dalam gugatan regulator tersebut. Demikian dikutip dari The Daily Hodl.Dalam jawabannya untuk mendukung mosi, pengacara Ripple Labs mengatakan bahwa SEC telah gagal menunjukkan bahwa setiap penawaran atau penjualan XRP, terutama setiap penawaran antara tahun 2013 dan 2020, adalah kontrak investasi di bawah undang-undang sekuritas (efek) federal.“SEC, bagaimanapun juga, telah gagal menggunakan argumennya lewat tiga elemen Howey Test. Pada elemen pertama, investasi uang, SEC mengakui bahwa miliaran unit XRP yang didistribusikan oleh tergugat sama sekali tidak melibatkan investasi uang…,” demikian tertera dalam keterangan pengacara Ripple.Tim kuasa hukum tersebut juga menyorot, SEC gagal menunjukkan bahwa pembeli menginvestasikan uang itu di perusahaan bersama, berdasarkan kriteria Howey Test, daripada sekadar membeli aset.<img src="https://academy-public.coinmarketcap.com/optimized-uploads/0602c04152d24a23b26336e05d0065dc.png" />Secara umum, apakah Bitcoin atau cryptocurrency lainnya dianggap sebagai sekuritas akan bergantung pada fakta dan keadaan khusus dari setiap kasus. Jika cryptocurrency dijual melalui ICO atau kendaraan investasi lainnya dengan harapan keuntungan dan memenuhi elemen-elemen lain dari uji Howey, maka kemungkinan besar dianggap sebagai sekuritas. Namun, jika cryptocurrency digunakan terutama sebagai sarana pertukaran dan tidak melibatkan kontrak investasi atau harapan keuntungan, maka mungkin tidak dianggap sebagai sekuritas.

Apa Itu SEC yang Kerap 'Mengatur' Industri Kripto?

Daftar Isi

blockchainmedia.id

Bergabunglah dengan buletin gratis kami untuk pembaruan kripto harian!