Bitcoin

Hash rate Bitcoin adalah pengukuran kekuatan komputasi Bitcoin. Ini juga adalah acuan kecepatan di mana penambang dapat menyelesaikan teka-teki matematika yang diperlukan untuk menambahkan block baru ke blockchain. Hash rate diukur dalam jumlah hash per detik (H/s), dan mewakili jumlah total hash yang dapat dihasilkan oleh jaringan dalam satu detik.<h2 id="header-0">Apa itu hash?</h2>Dalam dunia komputer dan kriptografi, hash adalah fungsi matematis (misalnya menggunakan SHA-256) yang menerima data input dengan ukuran sembarang dan mengeluarkan data alfanumerik yang berukuran tetap, yang merepresentasikan sidik jari digital unik (unique digital finger print) dari data asli. Berkat sistem hashing ini, walaupun data yang input sangat banyak atau besar, panjang data ouput selalu sama.<img src="https://academy-public.coinmarketcap.com/optimized-uploads/4e508b02a9084b3885c7e1d4b4a9e655.png" />Secara umum, cara ini punya dua tujuan. Pertama, ukuran data menjadi lebih ringkas dan kedua, data yang dipresentasikan olehnya lebih dipercaya.Nah dalam konteks Bitcoin, semakin besar hash rate, semakin banyak daya komputasi yang dimiliki jaringan, dan semakin aman terhadap serangan, karena semakin sulit untuk melakukan serangan 51% (ketika entitas mengendalikan sebagian besar daya komputasi jaringan). Hash rate yang lebih tinggi juga berarti lebih sulit bagi penambang untuk menambang block dan menerima imbalan berupa Bitcoin.Seiring waktu, hash rate Bitcoin meningkat, ketika lebih banyak penambang bergabung dengan jaringan blockchain dan kekuatan komputasi perangkat keras penambangan meningkat. Hash rate dapat fluktuatif berdasarkan faktor seperti perubahan kesulitan penambangan (mining difficulty), harga Bitcoin, dan ketersediaan perangkat keras penambangan (bertipe ASIC). Gambar di bawah ini adalah <a href="https://bitinfocharts.com/comparison/bitcoin-hashrate.html#log&amp;alltime" rel="noopener noreferrer nofollow">statistik hash rate Bitcoin</a> sejak ia diluncurkan pada tahun 2009 hingga saat ini.<img src="https://academy-public.coinmarketcap.com/optimized-uploads/6776c3090f9a4f00b26b6b961652c0db.png" /><img src="https://academy-public.coinmarketcap.com/optimized-uploads/b1dca1e295c7407898e295c3939fb3bf.png" /><img src="https://academy-public.coinmarketcap.com/optimized-uploads/c4f4aab25e2c4890a4aa5ac4fc8ee462.png" />Blockchain Bitcoin berbasis jaringan terdesentralisasi (decentralized network) dari banyak komputer, yang disebut node, yang memproses dan memverifikasi transaksi. Penambang sendiri sejatinya adalah subset dari node ini yang menggunakan kekuatan komputasinya untuk menyelesaikan teka-teki matematika untuk menambahkan block baru ke dalam blockchain.Ingat, bahwa setiap block berisi data berupa serangkaian transaksi, dan menambahkan block ke dalam blockchain memerlukan pemecahan masalah matematika yang kompleks yang dikenal sebagai hash kriptografi.Fungsi hash yang digunakan dalam penambangan Bitcoin disebut SHA-256 (Secure Hash Algorithm 256-bit). Penambang bersaing untuk menemukan hash yang di bawah nilai sasara tertentu, yang ditentukan oleh tingkat kesulitan saat ini dari jaringan. Nilai sasaran diatur setiap 2016 block untuk memastikan bahwa block baru ditambahkan ke dalam blockchain sekitar setiap 10 menit (rata-rata).<img src="https://academy-public.coinmarketcap.com/optimized-uploads/484e57b317de4e7f8ede966f7f2e9551.png" />Hash rate jaringan Bitcoin adalah total kekuatan komputasi dari semua penambang yang digabungkan. Ini diukur dalam jumlah hash per detik (H/s), yang merupakan jumlah upaya yang dilakukan oleh penambang untuk menyelesaikan teka-teki kriptografi setiap detik. Semakin tinggi hash rate, semakin sulit untuk menemukan hash yang valid, dan semakin aman jaringan terhadap serangan. Sebuah 1 unit alat tambang BTC, berjenis ASIC biasanya memerlukan daya listrik yang besar (di atas 1500 watt), tetapi dengan hashing yang besar.Misalnya, katakanlah hash rate Bitcoin saat ini adalah 150 eksahash per detik (EH/s). Ini berarti bahwa semua penambang di jaringan secara kolektif melakukan 150 kuadriliun (150 miliar miliar) upaya hash per detik untuk mencoba menyelesaikan teka-teki kriptografi. Saat lebih banyak penambang bergabung dengan jaringan, hash rate meningkat, sehingga lebih sulit bagi penambang individu atau kelompok penambang untuk memonopoli dan mengendalikan jaringan.Hash rate Bitcoin juga dapat dipengaruhi oleh perubahan dalam kesulitan penambangan, yang disesuaikan secara otomatis setiap 2016 block berdasarkan hash rate keseluruhan jaringan.Jika hash rate meningkat, tingkat kesulitan juga akan meningkat untuk tetap mempertahankan waktu block sekitar 10 menit. Sebaliknya, jika hash rate menurun, tingkat kesulitan akan menurun untuk memastikan bahwa block baru terus ditambahkan ke blockchain dengan tingkat yang sama.Secara ringkas, hash rate Bitcoin adalah takaran penting terhadap tingkat keamanan dan stabilitas jaringan. Ini mewakili total daya komputasi semua penambang di jaringan dan diukur dalam hash per detik. Hash rate yang lebih tinggi membuat jaringan lebih aman terhadap serangan tetapi juga membuat lebih sulit bagi penambang individu untuk mendapatkan imbalan.<h2 id="header-1">Apa analogi sederhana dari hash rate Bitcoin?</h2>Untuk mempermudah memahaminya, kita menggunakan analogi sederhana untuk hash rate Bitcoin, yakni ibarat perlombaan untuk memecahkan teka-teki yang sangat sulit.Bayangkan Anda berada dalam perlombaan dengan sekelompok orang lain untuk memecahkan teka-teki yang memerlukan banyak daya komputasi untuk memecahkannya. Setiap orang memiliki sejumlah daya komputasi yang dapat mereka gunakan untuk mencoba memecahkan teka-teki.Semakin besar daya komputasi seseorang, semakin cepat mereka bisa mencoba memecahkan teka-teki, dan semakin mungkin mereka untuk memenangkan perlombaan, dan sebaliknya.Dalam analogi ini, hash rate Bitcoin selayaknya jumlah total daya komputasi yang digunakan oleh semua peserta lomba.Hash rate yang lebih tinggi berarti bahwa ada lebih banyak daya komputasi yang digunakan untuk memecahkan teka-teki, sehingga lebih sulit bagi peserta lomba mana pun untuk memenangkan perlombaan.Demikian pula, hash rate yang lebih rendah berarti bahwa ada lebih sedikit daya komputasi yang digunakan, sehingga lebih mudah bagi peserta lomba individu untuk menang.Sama seperti bagaimana tingkat kesulitan teka-teki dapat disesuaikan untuk membuatnya lebih mudah atau sulit tergantung pada jumlah peserta lomba dan seberapa besar daya komputasi yang mereka miliki, tingkat kesulitan dari fungsi hash Bitcoin disesuaikan untuk menjaga waktu block yang stabil dan memastikan bahwa block baru ditambahkan ke blockchain pada tingkat yang konsisten.Semakin banyak penambang yang ada di jaringan, maka semakin tinggi hash rate, dan semakin sulit pula teka-tekinya.<h2 id="header-2">Penambangan Bitcoin dan penambangan emas</h2>Sedangkan untuk penambangan Bitcoin diibaratkan seperti penambangan emas. Dalam penambangan emas, para penambang menggunakan alat berat dan mesin untuk mengekstraksi emas dari tanah. Semakin dalam tanah digali, maka tingkat kesulitannya semakin tinggi dan diperlukan alat dan jumlah yang tidak sedikit pula.Begitu juga dalam penambangan Bitcoin, para penambang menggunakan komputer dan perangkat lunak khusus untuk memecahkan masalah matematika yang sangat rumit dan menambahkan block baru ke dalam blockchain. Dan alat yang digunakan memerlukan daya listrik yang tinggi dan tidak murah.<img src="https://academy-public.coinmarketcap.com/optimized-uploads/a4d597e304b34aeeaf354c8904a2a4c4.png" />Jadi, alih-alih menggali di tanah untuk menemukan emas, penambang Bitcoin &#34;menggali&#34; di dunia digital dengan mencoba menemukan solusi untuk teka-teki kriptografi. Penambang pertama yang menemukan solusinya dan memvalidasi block transaksi baru akan diberikan imbalan dalam bentuk sejumlah Bitcoin.Proses ini mirip dengan bagaimana para penambang emas diberikan imbalan ketika menemukan sumber emas baru. Mereka berinvestasi waktu, tenaga, dan sumber daya untuk menambang emas, dan jika berhasil, mereka akan diberi imbalan dalam bentuk barang berharga.Penambangan Bitcoin memerlukan investasi yang signifikan dalam biaya perangkat keras dan listrik, yang mirip dengan biaya membeli dan merawat alat berat dalam penambangan emas.Sama seperti penambangan emas menjadi lebih sulit ketika semakin banyak orang yang melakukan hal tersebut, penambangan Bitcoin menjadi semakin menantang ketika lebih banyak penambang bergabung dengan jaringan dan hash rate meningkat.<img src="https://academy-public.coinmarketcap.com/optimized-uploads/1f7d3c54b9a84cdd814328fc8c22337f.png" /><img src="https://academy-public.coinmarketcap.com/optimized-uploads/8764b73258e4458084f7a72051cb748b.png" /><img src="https://academy-public.coinmarketcap.com/optimized-uploads/a530746f9f07433888fe70c4b164800d.png" />Secara keseluruhan, penambangan Bitcoin adalah versi digital dari penambangan emas yang melibatkan penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak khusus untuk memecahkan masalah matematika yang kompleks dan menambahkan block baru ke dalam blockchain.Penambang pertama yang berhasil memecahkan teka-teki dan memvalidasi blok baru diberikan imbalan dalam bentuk Bitcoin, yang mirip dengan bagaimana para penambang emas diberikan imbalan ketika menemukan sumber emas baru. []

Apa Itu Hash Rate Bitcoin?

Daftar Isi

blockchainmedia.id

Bergabunglah dengan buletin gratis kami untuk pembaruan kripto harian!