Apa itu Aark (AARK)

Oleh CMC AI
30 September 2025 04:55AM (UTC+0)

TLDR

Aark (AARK) adalah platform perdagangan perpetual terdesentralisasi yang menawarkan derivatif dengan leverage tinggi dan solusi likuiditas inovatif, dirancang untuk menggabungkan efisiensi bursa terpusat dengan prinsip kepercayaan tanpa perantara dari DeFi.

  1. Perpetual DEX dengan leverage ekstrem – Mendukung leverage hingga 1000x pada aset eksotik, menggabungkan likuiditas seperti bursa terpusat dengan keamanan terdesentralisasi.

  2. Model likuiditas yang sangat beragam – Memungkinkan pengguna menyediakan likuiditas dengan token ERC20 apa pun sambil meminimalkan risiko volatilitas.

  3. Ekosistem berbasis tata kelola – Token AARK memungkinkan pemungutan suara untuk pembaruan platform dan staking untuk mendapatkan imbalan.

Penjelasan Mendalam

1. Tujuan & Nilai yang Ditawarkan

Aark ditujukan untuk para trader derivatif terdesentralisasi yang mencari leverage tinggi pada aset khusus (misalnya token langka, indeks) yang biasanya tidak tersedia di platform tradisional. Reflective Market Maker (RMM) miliknya meniru buku pesanan bursa terpusat, dengan tujuan mengurangi slippage sekaligus menjaga perdagangan tanpa kustodian. Dengan memungkinkan yield farming leverage 5x bagi penyedia likuiditas, platform ini mendorong likuiditas yang dalam tanpa memaksa LP mengambil risiko arah pasar.

2. Teknologi & Arsitektur

Platform ini menggunakan blockchain delegated proof-of-stake dengan 51 slot validator untuk penyelesaian transaksi yang cepat. Inovasi utamanya meliputi:
- Pool likuiditas delta-netral: Penyedia likuiditas dapat menyetor aset tunggal (misalnya ETH) sementara sistem secara otomatis melakukan lindung nilai melalui kontrak perpetual.
- Perpetual lintas rantai: Mendukung perdagangan di Ethereum, BNB Chain, dan layer-2 Bitcoin (melalui mitra seperti Aark Digital Forge), memungkinkan penggunaan aset dari berbagai jaringan sebagai jaminan.

3. Tokenomik & Tata Kelola

Token AARK (ERC-20) mengatur struktur biaya, daftar aset, dan pembaruan protokol. Pemegang token yang melakukan staking mendapatkan bagian dari biaya perdagangan dan akses ke “delta-neutral” yield vaults. Dengan pasokan tetap sebanyak 418 juta token, tekanan deflasi akan meningkat seiring bertambahnya partisipasi staking dan tata kelola.

Kesimpulan

Aark menghadirkan konsep baru dalam perdagangan perpetual dengan menggabungkan leverage tinggi, fleksibilitas lintas rantai, dan mekanisme likuiditas kelas institusi. Keberhasilannya bergantung pada apakah para trader mau mengadopsi model RMM inovatif ini dibandingkan pesaing yang sudah mapan. Apakah arsitektur yang meminimalkan risiko likuiditas ini mampu menarik volume yang cukup untuk mendukung pasar leverage ultra-tinggi?

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.