Analisis harga Act I : The AI Prophecy (ACT) Terbaru

Oleh CMC AI
02 October 2025 01:42AM (UTC+0)

TLDR

ACT I : The AI Prophecy naik 3% dalam 24 jam terakhir, melampaui kenaikan pasar kripto secara umum sebesar +3,91%. Pemulihan ini terjadi setelah bulan yang volatil (-4,29% dalam 30 hari), namun sejalan dengan perkembangan baru dalam ekosistemnya.

  1. Peluncuran Agen Perdagangan Otonom – ACT Labs memperkenalkan FigmentTrade, platform perdagangan AI berbasis Solana.

  2. Posisi Sektor – Analisis LeveX menyoroti infrastruktur AI ACT yang hemat biaya dibandingkan pesaing berbasis Ethereum.

  3. Pemulihan Teknis – RSI yang oversold (41,7) dan harga yang mendekati level support $0,03 menarik pembeli saat harga turun.

Penjelasan Mendalam

1. Peluncuran Platform Agen Otonom (Dampak Positif)

Gambaran Umum: ACT Labs mengumumkan FigmentTrade pada 17 Agustus – sebuah platform berbasis Solana yang memungkinkan agen AI melakukan perdagangan secara otomatis. Ini sesuai dengan fokus ACT pada ekosistem AI yang kolaboratif.

Arti dari ini: Peluncuran ini memperkuat kegunaan ACT di luar perdagangan spekulatif, dengan target integrasi AI dan DeFi di dunia nyata. Biaya transaksi Solana yang rendah ($0,01 per transaksi dibandingkan Ethereum yang lebih dari $5) membuat interaksi AI yang sering menjadi lebih ekonomis, yang berpotensi meningkatkan permintaan token ACT sebagai aset tata kelola dan utilitas.

Yang perlu diperhatikan: Data adopsi pengguna awal dan kinerja agen yang diharapkan keluar pada kuartal ke-4 tahun 2025.

2. Analisis Token AI Kompetitif (Dampak Campuran)

Gambaran Umum: Sebuah laporan LeveX (29 Agustus) menempatkan ACT sebagai alternatif yang hemat biaya dibandingkan token AI berbasis Ethereum seperti AGIX dan FET, dengan catatan pasokan beredar ACT mencapai 95% dibandingkan pesaing yang inflasioner.

Arti dari ini: Meskipun analisis menyoroti keunggulan teknis ACT, juga diingatkan risiko seperti volatilitas tinggi (penurunan harian hingga 58% secara historis) dan persaingan dari proyek yang sudah mapan. Perhatian ini kemungkinan memicu minat spekulatif jangka pendek sekaligus mengingatkan investor akan risiko pelaksanaan jangka panjang.

3. Dinamika Pemulihan Teknis (Dampak Netral)

Gambaran Umum: RSI14 ACT (41,74) mendekati wilayah oversold, sementara harga bertahan di atas level support Fibonacci penting di $0,0335.

Arti dari ini: Para trader mungkin melihat ini sebagai peluang beli setelah penurunan baru-baru ini, meskipun indikator MACD (-0,00036) masih menunjukkan momentum bearish. Lonjakan volume 24 jam (+7,46% menjadi $24,1 juta) menunjukkan minat yang meningkat, namun belum menandakan pembalikan tren.

Kesimpulan

Kenaikan 24 jam ACT mencerminkan optimisme terhadap ekosistem agen AI-nya dan penilaian yang relatif rendah dibandingkan pesaing, meskipun masih ada kelemahan teknis yang tersisa. Hal utama yang perlu diperhatikan: Apakah ACT dapat bertahan di atas SMA 7 hari ($0,0324) untuk mengonfirmasi momentum jangka pendek? Pantau data adopsi awal FigmentTrade dan pergerakan sektor token AI secara lebih luas.

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.