Analisis harga Aevo (AEVO) Terbaru

Oleh CMC AI
29 September 2025 03:38PM (UTC+0)

TLDR

Aevo turun sebesar 4,54% dalam 24 jam terakhir, kinerjanya lebih rendah dibandingkan pasar kripto secara umum yang naik 3,19%. Faktor utama penyebabnya:

  1. Sinyal teknikal bearish – RSI yang menunjukkan kondisi overbought baru-baru ini dan kegagalan menembus EMA 200 hari memicu aksi ambil untung.

  2. Tekanan kompetitif – Munculnya pesaing baru di pasar derivatif on-chain menurunkan sentimen.

  3. Kewaspadaan pasar secara luas – Indeks Fear & Greed di angka 39 memperkuat aksi jual pada aset kripto yang lebih berisiko.

Penjelasan Mendalam

1. Sinyal Pembalikan Teknikal (Dampak Bearish)

Gambaran: RSI 7 hari Aevo mencapai 61,46 pada 22 September, mendekati wilayah overbought (70 ke atas). Harga sempat menembus di atas EMA 200 hari ($0,13545) namun gagal bertahan. Indodax Market Signal 22 September 2025 mengindikasikan risiko koreksi.

Arti dari ini: Para trader kemungkinan melakukan penjualan di zona resistensi yang diperkirakan antara $0,109–$0,117 (zona Fibonacci), mengamankan keuntungan setelah kenaikan 41,75% dalam 90 hari terakhir. Histogram MACD yang menunjukkan pelemahan momentum bullish (0,0014568 → pembelian melemah) mengonfirmasi tekanan naik yang mulai berkurang.

Yang perlu diperhatikan: Jika harga mampu bertahan di atas SMA 30 hari ($0,0987), harga bisa stabil. Namun, jika turun di bawahnya, kemungkinan akan menguji level terendah tahunan di $0,083.

2. Persaingan Derivatif On-Chain (Dampak Campuran)

Gambaran: Analisis pada 22 September di sini menunjukkan persaingan yang semakin ketat dari platform seperti Aster (token naik 1.650%) dan Drift Protocol yang memanfaatkan kecepatan Solana untuk perdagangan derivatif.

Arti dari ini: Produk leverage saham Aevo dengan leverage 1000x yang diluncurkan pada Juli 2025 sempat menarik perhatian, namun pemain baru mulai mengalihkan fokus pasar. Volume perdagangan derivatif harian di seluruh kripto turun 30% dalam 24 jam, menandakan tantangan di sektor ini.

3. Sentimen Risk-Off pada Altcoin

Gambaran: Indeks Fear & Greed kripto berada di angka 39 (“Fear”), turun dari 47 minggu lalu. Dominasi Bitcoin naik menjadi 58,05% dari 57,77% kemarin, menandakan pergeseran modal ke aset yang lebih aman.

Arti dari ini: Volume perdagangan Aevo dalam 24 jam turun drastis 72,25% menjadi $175 juta, mencerminkan likuiditas dan minat trader yang menurun. Altcoin dengan volatilitas tinggi seperti AEVO biasanya terdampak lebih besar saat pasar menghindari risiko.

Kesimpulan

Penurunan Aevo mencerminkan aksi ambil untung setelah menghadapi resistensi teknikal, tekanan dari kompetisi sektor, dan kewaspadaan pasar secara umum. Meskipun tren naik 30 hari (+25,69%) masih bertahan, indikator momentum yang melemah mengharuskan kehati-hatian.

Yang perlu diwaspadai: Apakah AEVO bisa bertahan di $0,0987 (SMA 30 hari)? Jika turun di bawah level ini, bisa menjadi sinyal koreksi lebih dalam. Sebaliknya, jika berhasil rebound melewati level Fibonacci $0,117, momentum bullish berpotensi kembali bangkit.

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.
AEVO
AevoAEVO
|
$0.1108

0.71% (1h)