Apa itu Aevo (AEVO)

Oleh CMC AI
22 September 2025 08:52PM (UTC+0)

TLDR

Aevo adalah platform pertukaran derivatif terdesentralisasi yang menggabungkan kecepatan trading tinggi dengan keamanan Ethereum, khusus dalam produk seperti opsi, perpetual, dan produk inovatif seperti leverage saham yang ditokenisasi.

  1. Arsitektur hibrida – Kecepatan off-chain dipadukan dengan keamanan on-chain

  2. Ekosistem multi-produk – Opsi, perpetual, dan derivatif saham dengan leverage hingga 1000x

  3. Tim berpengalaman – Dibangun oleh pendiri Ribbon Finance dan para ahli dari dunia TradFi dan kripto

Penjelasan Mendalam

1. Tujuan & Nilai yang Ditawarkan

Aevo ditujukan bagi para trader yang ingin mengakses derivatif kompleks secara terdesentralisasi, sekaligus mengatasi risiko counterparty yang ada di bursa terpusat (CEX) tanpa mengorbankan kecepatan transaksi. Inovasi utamanya adalah memungkinkan produk dengan leverage tinggi (misalnya 1000x pada saham seperti Coinbase) dalam sistem self-custody, yang menghubungkan dunia DeFi dengan pasar tradisional. Semua penyelesaian transaksi dilakukan on-chain melalui Ethereum Layer 2, sehingga transparansi tetap terjaga tanpa mengurangi kecepatan transaksi yang diharapkan di lingkungan trading profesional, yaitu di bawah 10 milidetik (Aevo.xyz).

2. Teknologi & Arsitektur

Platform ini berjalan di Aevo L2, sebuah rollup Ethereum khusus yang dibangun menggunakan Optimism’s OP Stack. Model hibrida ini memproses hingga 5.000 transaksi per detik secara off-chain melalui central limit order book, sementara penyelesaian akhir dilakukan on-chain. Desain ini mengurangi biaya gas dan meningkatkan kapasitas transaksi, yang sangat penting untuk trading derivatif dengan posisi yang sering berubah. Pembaruan terbaru seperti Public Trades (transparansi real-time) dan Flashblocks (finalisasi transaksi dalam 200ms) meningkatkan kepercayaan dan efisiensi pengguna (CoinMarketCap).

3. Keunggulan Utama

Berbeda dengan DEX biasa, Aevo mendukung akun cross-margin untuk opsi, perpetual, dan produk terstruktur dalam satu antarmuka. Pada Juli 2025, Aevo meluncurkan Aevo Degen yang memperkenalkan model biaya berbasis keuntungan (pengguna hanya membayar saat meraih profit), menarik minat trader frekuensi tinggi. Keberhasilan tim sebelumnya dengan Ribbon Finance—protokol opsi dengan nilai transaksi lebih dari $10 miliar—menambah kredibilitas, sementara integrasi seperti staking rewards (3,3% APY di Bitvavo) memperluas kegunaan token selain dari biaya trading.

Kesimpulan

Aevo menghadirkan cara baru dalam trading derivatif dengan menggabungkan performa seperti CEX dan keamanan custody terdesentralisasi, didukung oleh infrastruktur yang sudah teruji dan model biaya inovatif. Dengan meningkatnya pengawasan regulasi terhadap produk leverage, apakah arsitektur hibrida ini mampu menjaga inovasi sekaligus mematuhi aturan yang berlaku?

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.