Apa itu Algorand (ALGO)

Oleh CMC AI
05 September 2025 08:47PM (UTC+0)

TLDR

Algorand (ALGO) adalah platform blockchain terdesentralisasi yang dirancang untuk aplikasi dunia nyata, menggabungkan transaksi berkecepatan tinggi, keamanan tahan kuantum, dan interoperabilitas lintas rantai yang mulus.

  1. Dirancang untuk skala besar – Memproses ribuan transaksi per detik dengan finalitas instan.

  2. Pure Proof-of-Stake – Konsensus hemat energi menggunakan fungsi acak yang dapat diverifikasi (VRF) untuk keamanan.

  3. Manfaat dunia nyata – Mendukung stablecoin, aset tokenisasi, dan inisiatif inklusi keuangan.

Penjelasan Mendalam

1. Teknologi & Arsitektur

Algorand menggunakan Pure Proof-of-Stake (PPoS), di mana setiap token ALGO berperan sebagai “tiket undian” untuk validasi blok melalui pemilihan acak kriptografis. Metode ini menghilangkan kebutuhan penambangan yang memakan banyak energi sekaligus menjaga desentralisasi. Fungsi acak yang dapat diverifikasi (verifiable random function/VRF) memastikan pemilihan validator yang privat dan tidak dapat diprediksi, sehingga mengurangi risiko serangan. Jaringan ini mencapai finalitas transaksi instan (kurang dari 5 detik) dan mendukung sekitar 10.000 transaksi per detik (TPS), membuatnya cocok untuk pembayaran dan aplikasi DeFi.

Pembaruan terbaru termasuk integrasi Wormhole NTT, yang memungkinkan transfer token lintas rantai secara native tanpa perlu aset yang dibungkus (Cointelegraph). Tanda tangan tahan kuantum Falcon dan bukti status jaringan menjadikan protokol ini siap menghadapi teknologi masa depan.

2. Ekosistem & Kasus Penggunaan

Algorand fokus pada tokenisasi aset dunia nyata (RWA), dengan lebih dari $294 juta aset yang sudah ditokenisasi (misalnya properti melalui Lofty). Kemitraan dengan FIFA dan Mastercard (melalui Pera Wallet) menunjukkan fokusnya pada adopsi secara luas. Beberapa pengembangan utama meliputi:
- Pera Card: Menyelesaikan transaksi secara on-chain dengan cepat menggunakan USDC.
- Folks Finance: Pinjaman dan peminjaman lintas rantai dengan likuiditas multichain.
- Kolaborasi Paycode: Pembayaran biometrik offline di wilayah yang belum terjangkau perbankan.

Jaringan ini juga mendukung solusi identitas terdesentralisasi dan protokol DeFi kelas institusional.

3. Tata Kelola & Tokenomik

Pasokan ALGO yang tetap sebanyak 10 miliar token mendorong partisipasi melalui hadiah staking real-time tanpa penguncian token. Tata kelola dilakukan secara komunitas melalui xGov, di mana pemangku kepentingan memberikan suara untuk hibah dan pembaruan jaringan. Pertumbuhan node yang signifikan (+179% pada 2025) dan pengurangan kepemilikan oleh yayasan meningkatkan tingkat desentralisasi.

Kesimpulan

Algorand memposisikan dirinya sebagai jembatan blockchain antara TradFi dan DeFi, dengan prioritas pada skalabilitas, interoperabilitas, dan kasus penggunaan yang ramah regulasi seperti RWAs. Meskipun teknologi yang dimilikinya kuat, pertanyaannya adalah apakah Algorand dapat mengungguli pesaing dalam menarik pengembang dan adopsi institusional?

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.
ALGO
AlgorandALGO
|
$0.237

2.71% (1h)