Penjelasan Mendalam
1. Penghapusan dari INDODAX (24 Juli 2025)
Gambaran Umum: INDODAX, bursa kripto terbesar di Indonesia, mengonfirmasi penghapusan ALPACA mulai 7 Agustus 2025. Deposito dan perdagangan akan dihentikan, namun penarikan dana tetap dibuka tanpa batas waktu. Langkah ini mengikuti penghapusan ALPACA oleh Binance pada Mei 2025 yang menyebabkan harga turun 67%.
Arti dari ini: Akses yang berkurang ke bursa menurunkan likuiditas dan meningkatkan ketergantungan pada platform terdesentralisasi, di mana volume perdagangan ALPACA dalam 24 jam ($1,38 juta) sudah menunjukkan pasar yang tipis. Rasio perputaran token sebesar 0,47 mengindikasikan risiko volatilitas yang tinggi. (INDODAX)
2. Volatilitas Harga & Dugaan Manipulasi (14 Juli 2025)
Gambaran Umum: Harga ALPACA melonjak dari $0,013 menjadi $0,083 dalam satu minggu sebelum turun 33%, meskipun tidak ada faktor fundamental yang mendukung. Indikator teknikal seperti Bull Bear Power (-0,005) dan ADX yang menurun (25,72) menunjukkan momentum bearish.
Arti dari ini: Kenaikan harga ini tidak didukung oleh permintaan organik, dengan volume perdagangan puncak sebesar $45 juta dibandingkan $770 juta saat kepanikan penghapusan pada Mei. Partisipasi yang lemah dan pola segitiga menurun menunjukkan para trader perlu memantau level support di $0,040. (CCN)
3. Penutupan Operasional (27 Mei 2025)
Gambaran Umum: Alpaca Finance mulai menghentikan semua produk setelah dua tahun mengalami kerugian, menghentikan layanan pinjam-meminjam dan mengubah bursa perpetualnya ke mode “reduce-only”.
Arti dari ini: Penutupan ini menghilangkan fungsi utama ALPACA sebagai platform DeFi, sehingga token hanya bergantung pada perdagangan spekulatif. Dengan Total Value Locked (TVL) yang anjlok 94% dari puncaknya sebesar $900 juta, pengembalian tahunan token yang turun 88% mencerminkan menurunnya kepercayaan investor. (Coingape)
Kesimpulan
Penurunan ALPACA semakin cepat dengan keluarnya dari bursa, lonjakan harga spekulatif, dan protokol yang tidak berfungsi. Meskipun volatilitas jangka pendek mungkin masih terjadi, fundamental token ini sudah hilang. Pertanyaan utama: Apakah ALPACA dapat bertahan hanya sebagai aset spekulatif tanpa listing di bursa atau kegunaan yang nyata?