Analisis harga Stella (ALPHA) Terbaru

Oleh CMC AI
26 September 2025 02:02AM (UTC+0)

TLDR

Stella (ALPHA) turun 8,13% dalam 24 jam terakhir, kinerjanya lebih buruk dibandingkan pasar kripto secara umum yang turun 2,9%. Faktor utama yang mempengaruhi adalah dampak penghapusan kontrak perpetual di Binance, struktur teknikal yang lemah, serta sentimen pasar yang cenderung menghindari risiko.

  1. Dampak penghapusan kontrak di Binance – Penghapusan kontrak perpetual ALPHA/USDT di Binance pada 23 September mengurangi likuiditas dan minat spekulatif.

  2. Teknikal yang melemah – Harga turun di bawah rata-rata pergerakan penting, menandakan momentum bearish.

  3. Tekanan pasar luas – Indeks ketakutan dan keserakahan kripto di angka 32 (“Fear”) memperkuat aksi jual pada altcoin berisiko tinggi seperti ALPHA.


Analisis Mendalam

1. Dampak Penghapusan Kontrak di Binance (Pengaruh Bearish)

Gambaran Umum: Binance menghapus kontrak perpetual ALPHA/USDT pada 23 September 2025, menghentikan pembukaan posisi baru dan memaksa trader menutup posisi yang ada. Meskipun ALPHA sempat naik 23% setelah pengumuman (kemungkinan karena short squeeze), hilangnya likuiditas dan akses leverage dari Binance kemudian menekan harga.

Arti dari ini: Derivatif Binance sering menjadi pendorong aktivitas spekulatif untuk koin kecil. Tanpa platform ini, volume spot ALPHA dalam 24 jam turun tajam -45,33% menjadi $7,9 juta, yang mengurangi stabilitas harga. Pengumuman proyek pada Juli 2025 tentang penghentian pengembangan Stella Trade akibat keluarnya market maker juga menurunkan kepercayaan pasar.

Yang perlu diperhatikan: Kemampuan ALPHA untuk mempertahankan likuiditas di bursa sekunder seperti XT.COM, di mana pasangan spot-nya masih aktif diperdagangkan.


2. Kelemahan Teknikal (Sinyal Bearish)

Gambaran Umum: ALPHA diperdagangkan di harga $0,0161, di bawah rata-rata pergerakan 7 hari ($0,019) dan 30 hari ($0,0166). RSI-7 sebesar 39,59 menunjukkan kondisi oversold, namun belum ada sinyal pembalikan yang jelas.

Arti dari ini: Penurunan di bawah rata-rata pergerakan utama biasanya memicu aksi jual otomatis oleh algoritma. Histogram MACD (-0,000188) mengonfirmasi momentum bearish, tanpa tanda-tanda crossover bullish. Dukungan terdekat berada di level terendah September sebesar $0,0137 (Fibonacci swing low).


3. Penghindaran Risiko pada Altcoin (Dampak Campuran)

Gambaran Umum: Dominasi Bitcoin naik menjadi 58,19% minggu ini karena investor beralih dari altcoin. Korelasi 30 hari ALPHA dengan BTC meningkat menjadi 0,78, membuatnya rentan terhadap aksi jual yang lebih luas.

Arti dari ini: Altcoin dengan beta tinggi seperti ALPHA cenderung berkinerja buruk saat pasar menghindari risiko. Indeks ketakutan kripto di angka 32 (“Fear”) dan peningkatan open interest derivatif sebesar +8,7% dalam 24 jam menunjukkan trader leverage melakukan hedging atau posisi short.


Kesimpulan

Penurunan ALPHA mencerminkan hilangnya likuiditas akibat penghapusan kontrak di Binance, kerusakan teknikal, dan kehati-hatian di seluruh sektor. Meskipun kondisi oversold bisa memicu rebound jangka pendek, pengembalian harga di atas $0,0166 (SMA 30 hari) sangat penting untuk menghentikan momentum bearish.

Yang perlu diperhatikan: Apakah ALPHA dapat stabil di atas $0,015 di tengah volume yang menyusut, ataukah arus keluar terkait penghapusan kontrak akan terus berlanjut?

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.
ALPHA
StellaALPHA
|
$0.01479

3.45% (1h)