Analisis harga Artificial Superintelligence Alliance (FET) Terbaru

Oleh CMC AI
26 September 2025 03:02PM (UTC+0)

TLDR

Artificial Superintelligence Alliance (FET) turun 2,76% menjadi $0,564 dalam 24 jam terakhir, kinerjanya lebih buruk dibandingkan pasar kripto secara umum yang turun 2,45%. Faktor utama:

  1. Struktur Teknis Bearish – Harga menembus di bawah level support penting ($0,612) dan diperdagangkan di bawah rata-rata pergerakan kunci.

  2. Aversion Risiko Pasar Luas – Indeks Crypto Fear & Greed berada di angka 32 ("Fear") di tengah rebound dominasi Bitcoin.

  3. Kelemahan Sektor AI – Pendapatan NVIDIA yang didorong AI gagal mengangkat FET, menandakan kelelahan narasi.


Analisis Mendalam

1. Analisis Teknis (Dampak Bearish)

Gambaran: FET menembus di bawah level support $0,612 yang disebutkan dalam analisis terbaru (Bitrue), memicu stop-loss. Harga kini diperdagangkan di bawah EMA 20 hari ($0,79) dan SMA 200 hari ($0,662), menandakan kurangnya momentum bullish.

Arti dari ini:
- RSI-7 di angka 21,3 menunjukkan kondisi oversold yang ekstrem, tetapi histogram MACD (-0,0088) menunjukkan momentum bearish yang berkelanjutan.
- Fibonacci retracement menunjukkan resistensi di $0,664 (level 23,6%), dengan potensi penurunan di bawah $0,55 yang bisa menargetkan $0,444 (mirip pola ABCD bearish).

Pantauan utama: Penutupan di atas $0,612 bisa menstabilkan kerugian; kegagalan menembus level ini berisiko menguji kembali level terendah Juni 2025 di sekitar $0,42.


2. Sentimen Makro yang Menekan (Dampak Campuran)

Gambaran: Pasar kripto turun 2,45% sementara dominasi Bitcoin naik ke 58,16%, menandakan rotasi modal ke aset yang lebih aman. Volume FET dalam 24 jam melonjak 25% menjadi $85,9 juta, menunjukkan aksi jual panik daripada akumulasi.

Arti dari ini:
- Pasar yang didorong oleh ketakutan merugikan altcoin dengan beta tinggi seperti FET: Indeks Fear & Greed CMC turun ke 32 (dari 41 kemarin).
- Kehati-hatian institusional: Meskipun ada peluncuran 21Shares AFET ETP (23 Sept), FET belum menunjukkan pembelian berkelanjutan untuk mengimbangi arus keluar ritel.


3. Kelelahan Narasi AI (Dampak Bearish)

Gambaran: Laporan pendapatan kuartal kedua NVIDIA (28 Agustus) gagal memicu kenaikan token AI, dengan FET terjebak dalam pola segitiga simetris sejak Maret 2025.

Arti dari ini:
- Korelasi yang menurun: Return 30 hari FET sebesar -12% tertinggal dari saham NVIDIA yang turun -1,5% pasca laporan pendapatan, mencerminkan skeptisisme terhadap sinergi AI-kripto.
- Risiko token unlock: Proyek seperti Jupiter dengan unlock senilai $26,7 juta (23 Sept) mengingatkan trader akan suplai beredar FET sebesar 2,37 miliar (87% dari total).


Kesimpulan

Penurunan FET mencerminkan keruntuhan teknis, sentimen risiko sektor yang melemah, dan memudar-nya hype AI. Meskipun kondisi oversold bisa memicu rebound jangka pendek, mengembalikan harga di atas $0,612 sangat penting untuk menghindari kerugian lebih dalam.

Pantauan utama: Amati pergerakan harga Bitcoin dan reaksi FET di zona $0,55–$0,56, yang merupakan cluster support multi-bulan. Penurunan di bawah level ini bisa mempercepat aksi jual menuju $0,50.

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.