Apa itu Avalanche (AVAX)

Oleh CMC AI
05 September 2025 08:48PM (UTC+0)

TLDR

Avalanche (AVAX) adalah platform blockchain yang cepat dan dapat diskalakan, dirancang untuk adopsi oleh perusahaan dan aplikasi terdesentralisasi. Platform ini menggunakan arsitektur unik dan jaringan yang dapat disesuaikan untuk menyelesaikan tantangan dunia nyata.

  1. Tujuan: Menyeimbangkan skalabilitas, keamanan, dan desentralisasi untuk penggunaan institusional seperti tokenisasi aset.

  2. Teknologi: Menggunakan sistem tiga rantai dan subnet untuk fungsi khusus.

  3. Ekosistem: Mendukung gaming, DeFi, dan solusi perusahaan melalui kemitraan dengan FIFA, Visa, dan institusi keuangan besar.

Penjelasan Mendalam

1. Tujuan & Nilai Tambah

Avalanche mengatasi “trilema skalabilitas” blockchain dengan mengoptimalkan kecepatan, keamanan, dan desentralisasi. Fokus utamanya adalah pada tokenisasi aset dunia nyata (RWA), yang memungkinkan institusi mendigitalkan aset seperti properti dan kredit (contoh: inisiatif Grove senilai $250 juta untuk RWA). Arsitektur subnet-nya memungkinkan organisasi seperti FIFA membangun blockchain khusus sesuai kebutuhan, misalnya untuk platform interaksi penggemar.

2. Teknologi & Arsitektur

Jaringan Avalanche terdiri dari tiga rantai:
- X-Chain: Mengelola pembuatan dan transfer aset.
- C-Chain: Kompatibel dengan EVM untuk kontrak pintar dan aplikasi DeFi.
- P-Chain: Mengatur validator dan subnet.
Subnet memungkinkan pengembang membuat blockchain khusus aplikasi dengan aturan yang disesuaikan. Pembaruan Octane (2025) menurunkan biaya transaksi hingga 96% dan memperkenalkan penyesuaian biaya dinamis, sehingga lebih hemat biaya untuk perusahaan.

3. Pembeda Utama

  • Fleksibilitas Subnet: Berbeda dengan desain monolitik Ethereum, subnet Avalanche memungkinkan perusahaan seperti Shopify dan Citi meluncurkan blockchain privat atau publik tanpa membebani jaringan utama.
  • Adopsi Institusional: Mitra seperti Visa dan BlackRock menggunakan Avalanche untuk penyelesaian stablecoin dan solusi yang mematuhi regulasi.
  • Inovasi Privasi: Standar eERC memungkinkan transaksi terenkripsi, menarik bagi sektor yang diatur dan membutuhkan auditabilitas.

Kesimpulan

Avalanche adalah infrastruktur blockchain yang dioptimalkan untuk skalabilitas tingkat institusional dan kegunaan dunia nyata, menjembatani keuangan tradisional dengan sistem terdesentralisasi. Dengan subnet yang mendefinisikan ulang kustomisasi dan kemitraan yang mendorong adopsi, apakah fokusnya pada sektor yang diatur akan menjadikannya pilihan utama untuk solusi blockchain perusahaan?

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.