Penjelasan Mendalam
1. Peluncuran EVM Mainnet (Q4 2025)
Gambaran: Babylon mengintegrasikan dukungan Ethereum Virtual Machine (EVM), sehingga pengembang dapat membuat aplikasi DeFi menggunakan alat standar Ethereum seperti Solidity.
Pembaruan ini mencakup peningkatan RPC, waktu blok yang lebih cepat (~2 detik), dan jembatan lintas rantai melalui IBC dan LayerZero. Kompatibilitas EVM menempatkan Babylon sebagai lapisan eksekusi yang diamankan oleh Bitcoin untuk layanan pinjaman, DEX, dan stablecoin.
Artinya: Ini merupakan kabar baik untuk BABY karena menurunkan hambatan bagi pengembang Ethereum untuk membangun aplikasi DeFi yang berbasis Bitcoin, yang berpotensi meningkatkan kegunaan dan adopsi. (Sumber)
2. Protokol Multi-Staking (Juli 2025)
Gambaran: Babylon memperkenalkan multi-staking, yang memungkinkan pemegang Bitcoin untuk mengamankan beberapa rantai Proof-of-Stake (PoS) sekaligus, seperti rollup Ethereum dan rantai Cosmos.
Protokol ini menggunakan transaksi Bitcoin yang terkunci waktu untuk memvalidasi konsensus di berbagai jaringan tanpa memindahkan BTC secara off-chain. Integrasi awal meliputi Optimism dan Arbitrum.
Artinya: Ini bersifat netral untuk BABY karena meningkatkan kegunaan Bitcoin, tetapi bisa mengurangi imbal hasil staking jika adopsi tumbuh lebih cepat daripada model token inflasi BABY (tingkat tahunan 8%). (Sumber)
3. Integrasi Band Oracle (Juni 2025)
Gambaran: Oracle terdesentralisasi dari Band Protocol mulai beroperasi di testnet Babylon, menyediakan data harga BTC/USD dan stablecoin melalui smart contract CosmWasm.
Integrasi ini menggabungkan data dari CoinGecko, Binance, dan CoinMarketCap, sehingga mengurangi ketergantungan pada sumber data terpusat untuk protokol DeFi.
Artinya: Ini merupakan kabar baik untuk BABY karena meningkatkan keandalan data untuk pinjaman dan derivatif yang didukung Bitcoin, mengatasi kekurangan penting dalam ekosistem BTCFi. (Sumber)
Kesimpulan
Kode dasar Babylon memprioritaskan interoperabilitas (EVM), skalabilitas (multi-staking), dan integritas data (Band oracles) untuk menjadikan BTC sebagai lapisan dasar DeFi. Dengan aktivitas pengembang yang menempati peringkat ketiga di antara proyek DeFi (Santiment), apakah BABY dapat mempertahankan momentum di tengah persaingan yang meningkat dari Ethereum L2?