Penjelasan Mendalam
1. Tujuan & Nilai yang Ditawarkan
Biswap bertujuan mempermudah perdagangan terdesentralisasi dengan menggabungkan likuiditas dari berbagai blockchain. Biaya swap dasar sebesar 0,015% (lebih rendah dibandingkan PancakeSwap yang 0,25%) ditujukan untuk trader yang sensitif terhadap biaya. Platform ini membagikan 80% dari biaya swap kepada penyedia likuiditas sebagai insentif untuk berpartisipasi. Pembaruan terbaru menghadirkan “Smart Router” yang mengoptimalkan jalur perdagangan antara kumpulan V2 dan V3 untuk mengurangi slippage (selisih harga).
2. Tokenomik & Tata Kelola
BSW menggunakan model tiga token:
- BSW: Token utama untuk transaksi, staking, dan diskon biaya.
- vBSW: Memberikan hak suara dalam pengambilan keputusan protokol (misalnya distribusi hadiah).
- oBSW: Memberikan akses ke Real Yield Pool (hadiah USDT) atau pembelian BSW dengan diskon.
Pembaruan roadmap pada Juni 2025 mengubah kontrak staking agar memungkinkan penarikan tanpa penalti, menanggapi kritik sebelumnya terkait ketatnya aturan penguncian dana.
3. Ekosistem & Tantangan
Ekosistem Biswap mencakup dashboard analitik, limit order, dan jembatan antar blockchain. Namun, Binance menghapus BSW dari daftar pada Juli 2025 karena masalah kepatuhan dan likuiditas. Tim Biswap merespons dengan rencana tata kelola berbasis on-chain. Pada 2021, audit keamanan menemukan celah kritis terkait pencetakan token yang kemudian diperbaiki, tetapi insiden tersebut sempat mempengaruhi kepercayaan jangka panjang.
Kesimpulan
Biswap memposisikan diri sebagai DEX multichain dengan biaya rendah dan mekanisme penghargaan inovatif, meskipun menghadapi tekanan regulasi dan persaingan yang ketat. Dengan upaya terbaru untuk mendesentralisasi tata kelola, apakah model berbasis komunitas ini mampu mengimbangi hilangnya dukungan dari bursa besar?