Analisis harga Bitcoin SV (BSV) Terbaru

Oleh CMC AI
20 September 2025 01:43PM (UTC+0)

TLDR

Bitcoin SV (BSV) turun 1,12% dalam 24 jam terakhir, sejalan dengan tren penurunan selama 7 hari (-4,28%) dan 60 hari (-14,21%). Faktor utama meliputi ketidakpastian hukum terkait gugatan besar dan momentum teknis yang lemah.

  1. Tekanan Hukum: Pengadilan Inggris menolak gugatan senilai £9 miliar dari investor BSV terhadap bursa, memperkuat risiko penghapusan dari daftar perdagangan.

  2. Kelemahan Teknis: Harga sulit menembus rata-rata pergerakan penting, menandakan sentimen bearish.

  3. Likuiditas Rendah: Pasar yang tipis memperbesar volatilitas, dengan perputaran sebesar 7,77% dari kapitalisasi pasar.


Analisis Mendalam

1. Ketidakpastian Hukum (Dampak Negatif)

Gambaran Umum: Gugatan class-action senilai £9 miliar oleh investor BSV terhadap bursa seperti Binance mengalami kemunduran, setelah Pengadilan Banding Inggris menolak klaim kerugian spekulatif pada Mei 2025. Investor berargumen bahwa penghapusan BSV dari daftar perdagangan pada 2019 menekan harga BSV, namun pengadilan memutuskan bahwa ganti rugi harus mencerminkan kerugian nyata, bukan keuntungan hipotetis (Cryptonewsland).

Maknanya: Putusan ini melemahkan harapan kompensasi, sekaligus menyoroti dukungan bursa yang semakin berkurang dan risiko reputasi yang masih ada pada BSV. Penghapusan dari daftar perdagangan (misalnya OKX pada 2025) mengurangi likuiditas, membuat BSV lebih rentan terhadap tekanan jual.

Yang perlu diperhatikan: Apakah Mahkamah Agung Inggris akan menerima banding, yang diperkirakan terjadi pada kuartal 4 tahun 2025.


2. Tren Teknis Menurun (Dampak Negatif)

Gambaran Umum: BSV diperdagangkan pada harga $25,78, di bawah EMA 200 hari ($30,9) dan EMA 50 hari ($26,9). Indeks RSI (44–47) tidak menunjukkan sinyal jenuh jual, sementara histogram MACD (+0,067) mengindikasikan divergensi bullish kecil namun belum terkonfirmasi.

Maknanya: Tekanan berkelanjutan di bawah $26,9 (retracement Fibonacci 50%) menunjukkan dominasi penjual. Jika harga berhasil menembus di atas $27,31 (retracement Fibonacci 38,2%), ini bisa menjadi sinyal pemulihan, namun kegagalan menembus berisiko menguji kembali level terendah Juni di $23.

Yang perlu diperhatikan: Level swing low di $25,18 — jika ditembus, bisa memicu aksi jual panik.


3. Tantangan Ekosistem (Dampak Campuran)

Gambaran Umum: Meskipun upgrade Teranode pada BSV menjanjikan peningkatan skalabilitas (jutaan transaksi per detik), penundaan dan adopsi yang lambat menekan sentimen pasar. Kompetitor seperti Bitcoin Cash (BCH) telah mengungguli BSV dengan kenaikan 176% sejak pemisahan mereka pada 2018 (CCN).

Maknanya: Kemajuan teknis belum berhasil mendorong momentum harga. Fokus BSV pada penggunaan korporasi (misalnya integrasi Chainspect) belum mampu mengatasi statusnya yang lebih niche dibandingkan altcoin mainstream.


Kesimpulan

Penurunan BSV mencerminkan tekanan hukum, kerentanan teknis, dan menurunnya daya saing. Meskipun upgrade infrastruktur berpotensi membangkitkan minat jangka panjang, risiko jangka pendek masih mendominasi.

Yang perlu diperhatikan: Apakah BSV dapat mempertahankan level support di $25, atau apakah ketakutan akan penghapusan dari daftar perdagangan dan likuiditas rendah akan mendorong harga ke level terendah baru? Pantau perkembangan Mahkamah Agung dan peluncuran mainnet Teranode.

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.