Penjelasan Mendalam
1. Perluasan OP_RETURN (Oktober 2025)
Gambaran Umum: Bitcoin Core versi 30 menghapus batas 80-byte pada OP_RETURN, memungkinkan penyimpanan data hingga 4MB per transaksi. Ini membuka peluang untuk menyimpan data besar di blockchain, seperti dokumen atau aset mirip NFT, namun berisiko menyebabkan blockchain menjadi terlalu besar (bloat).
Perubahan ini disetujui melalui PR #32406 setelah diskusi yang intens. Kritikus khawatir hal ini dapat meningkatkan spam dan sentralisasi, sementara pendukung menyoroti potensi penggunaan yang lebih luas. Operator node masih dapat mengatur batas kustom, tetapi pengaturan default kini mengikuti batas ukuran blok.
Arti bagi pengguna: Perubahan ini bersifat netral bagi Bitcoin karena menyeimbangkan inovasi dengan risiko. Pengguna mendapatkan fleksibilitas untuk menyimpan data non-finansial, namun penambang dan node harus menanggung kebutuhan penyimpanan yang lebih besar. Perhatikan pangsa pasar node Bitcoin Core yang turun dari 98% menjadi 88% setelah pengumuman ini (Coin.Dance).
2. Pembaruan Jaringan & Penambangan (Mei 2025)
Gambaran Umum: Bitcoin Core versi 29.0 memperkenalkan perbaikan protokol penting:
- Menghapus dukungan UPnP yang tidak aman, beralih ke NAT-PMP/IPv6.
- Memperbaiki bug pada bobot blok yang membatasi penambang pada blok 3,99 juta WU.
- Menambahkan parameter -blockreservedweight
untuk mengoptimalkan ruang blok.
Pembaruan ini juga memodernisasi alat pengembang dengan mengganti Autotools menjadi CMake dan menambahkan RPC seperti getdescriptoractivity
untuk manajemen dompet.
Arti bagi pengguna: Ini merupakan kabar baik bagi Bitcoin karena meningkatkan keandalan jaringan dan efisiensi penambang. Operator node harus memperbarui konfigurasi port, sementara proyek Layer 2 mendapat manfaat dari dukungan transaksi debu sementara (ephemeral dust).
3. Usulan Keamanan Kuantum (Juli 2025)
Gambaran Umum: Sebuah Bitcoin Improvement Proposal (BIP) mengusulkan migrasi tiga tahap ke kriptografi pasca-kuantum, dimulai dengan tipe alamat baru (P2QRH) dan pembekuan dana rentan pada tahun 2027.
Rencana ini menanggapi risiko komputasi kuantum, mengingat sekitar 25% BTC (sekitar $550 miliar) tersimpan di alamat yang rentan. Para pengembang mendesak tindakan cepat dengan peringatan, “Gagal memperbarui berarti kehilangan akses.”
Arti bagi pengguna: Ini adalah langkah positif jangka panjang, namun membutuhkan tindakan dari pengguna. Pemegang dengan dompet modern lebih aman, sementara alamat lama menghadapi risiko serius. Keberhasilan bergantung pada adopsi komunitas (Bitcoin Magazine).
Kesimpulan
Pembaruan Bitcoin tahun 2025 mencerminkan dinamika antara inovasi dan pelestarian. Perluasan OP_RETURN dan usulan keamanan kuantum menunjukkan perkembangan penggunaan, sementara Core 29.0 memperkuat fondasi teknis. Pertanyaannya, apakah konsensus pengembang akan tetap kuat saat operator node menghadapi tuntutan teknis yang semakin berat?