Update Berita Terbaru Blast (BLAST)

Oleh CMC AI
06 October 2025 05:48PM (UTC+0)

TLDR

Blast menghadapi gejolak ekosistem dan momentum yang memudar. Berikut adalah pembaruan terbaru:

  1. TVL Jatuh Drastis (28 Agustus 2025) – Nilai terkunci turun 97%, menandakan pengguna meninggalkan platform.

  2. Plasma Bantah Keterkaitan dengan Blast (2 Oktober 2025) – CEO membantah rumor di tengah kejatuhan token XPL.

  3. Sinyal RSI Oversold (18 Agustus 2025) – Analisis teknikal menunjukkan potensi rebound jangka pendek.

Penjelasan Mendalam

1. TVL Jatuh Drastis (28 Agustus 2025)

Gambaran Umum:
Total Value Locked (TVL) Blast turun drastis menjadi $65 juta, turun 97% dari puncaknya sebesar $2,2 miliar pada Juni 2024. Penurunan ini semakin cepat setelah peluncuran token BLAST yang tidak memenuhi ekspektasi, dengan kapitalisasi pasar BLAST hanya mencapai $98,1 juta dibandingkan valuasi awal $2,9 miliar. Pengguna aktif harian juga turun 95% dari puncak setelah airdrop, karena aktivitas beralih ke pesaing seperti Base dan Arbitrum.

Maknanya: Penurunan ini mencerminkan menurunnya kepercayaan pengguna terhadap insentif farming dan tokenomik Blast. Meskipun prediksi harga jangka panjang masih optimis dengan hati-hati (AMBCrypto memproyeksikan harga $0,0041 pada akhir 2025), pemulihan bergantung pada kemampuan mengurangi pengurangan pengguna dan meningkatkan kegunaan platform. (The Defiant)

2. Plasma Bantah Keterkaitan dengan Blast (2 Oktober 2025)

Gambaran Umum:
CEO Plasma, Paul Faecks, membantah tuduhan yang mengaitkan timnya dengan Blast dan Blur setelah token XPL milik Plasma jatuh 40% dalam empat hari. Faecks mengakui ada tiga mantan anggota tim Blast/Blur, namun menegaskan bahwa 94% staf Plasma berasal dari perusahaan keuangan dan teknologi tradisional seperti Goldman Sachs dan Google.

Maknanya: Meskipun keterkaitan ini tidak langsung, reputasi Blast yang menurun (BLAST turun 78% secara tahunan) memperburuk penjualan token XPL. Kejadian ini menunjukkan adanya skeptisisme yang lebih luas terhadap proyek-proyek yang terkait dengan ekosistem Blast. (Cointribune)

3. Sinyal RSI Oversold (18 Agustus 2025)

Gambaran Umum:
RSI 4 jam BLAST mencapai 28,03 pada 18 Agustus, menandakan kondisi oversold. Hal ini bertepatan dengan kenaikan harga sebesar 15% dari titik terendah sepanjang masa di $0,0019, meskipun token ini masih turun 31% dalam 60 hari terakhir.

Maknanya: Meskipun analisis teknikal menunjukkan peluang beli, fundamental yang lemah (misalnya volume harian $5,7 juta dibandingkan kapitalisasi pasar $98 juta) membatasi potensi kenaikan harga. Para trader disarankan untuk memantau apakah RSI dapat bertahan di atas 50 sebagai konfirmasi perubahan momentum.

Kesimpulan

Blast menghadapi krisis kepercayaan yang disebabkan oleh jatuhnya TVL, dilusi token, dan narasi negatif akibat asosiasi. Kondisi oversold memberikan peluang spekulatif, namun pemulihan yang berkelanjutan memerlukan pertumbuhan ekosistem yang nyata. Apakah tim Blast dapat beralih dari insentif berbasis airdrop ke penggunaan organik sebelum pesaing L2 mengukuhkan dominasinya?

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.
BLAST
BlastBLAST
|
$0.001562

5.04% (1h)

Baca lebih lanjut tentang BLAST