Penjelasan Mendalam
1. Token Unlocks & Risiko Inflasi (Dampak Negatif)
Gambaran:
Blast mengalokasikan 50% dari total pasokan 100 miliar token untuk insentif komunitas, dengan proses unlock yang terus berjalan menambah tekanan jual. Unlock terbaru (misalnya 10 miliar token pada Juli 2025) menyebabkan harga turun sekitar 30%. Saat ini baru 47 miliar token yang beredar, sementara sekitar 53 miliar token masih akan masuk ke pasar.
Apa artinya:
Pasokan baru ini bisa menekan harga jika permintaan tidak seimbang dengan jumlah token yang dilepas. Sebagai contoh, token TIA dari Celestia turun 90% setelah unlock (CoinDesk). Perlu diperhatikan jadwal unlock pada kuartal 4 tahun 2025.
2. Penurunan TVL & Retensi Pengguna (Dampak Campuran)
Gambaran:
Total Value Locked (TVL) Blast turun drastis dari $2,2 miliar pada Juni 2024 menjadi $65 juta pada Agustus 2025, dengan pengguna aktif harian turun 95% setelah airdrop. Namun, Fase 2 berencana meluncurkan dompet native dan memperluas mekanisme yield.
Apa artinya:
TVL yang rendah mengurangi kegunaan jaringan, tapi jika Fase 2 berhasil diadopsi, sentimen bisa membaik. Indikator yang perlu dipantau adalah adopsi stablecoin USDB (menjadi yang ke-5 paling banyak diperdagangkan) dan migrasi pengembang ke SDK Blast.
3. Kompetisi Layer 2 & Sentimen Pasar (Dampak Netral)
Gambaran:
Blast bersaing dengan Base dan Arbitrum yang mendominasi aktivitas Layer 2 Ethereum. Persetujuan SEC pada Agustus 2025 untuk liquid staking meningkatkan aktivitas ETH L2, namun branding Blast sebagai “degen chain” membatasi daya tarik institusional.
Apa artinya:
Pertumbuhan Layer 2 secara umum bisa menguntungkan Blast, tapi diperlukan perubahan narasi seperti integrasi lintas rantai (cross-chain). Indeks Fear & Greed saat ini di angka 59 (netral), menunjukkan spekulasi yang hati-hati.
Kesimpulan
Masa depan Blast bergantung pada keseimbangan antara tokenomics yang inflasioner dengan pembangunan ulang ekosistem di Fase 2. Risiko jangka pendek (unlock token, TVL rendah) bertentangan dengan potensi jangka panjang (alat full-stack, inovasi yield). Apakah insentif Blast bisa mengatasi dampak airdrop sebelumnya? Pantau terus adopsi USDB dan volume unlock pada kuartal 4.