Analisis Mendalam
1. Pemulihan Pasca-Kejatuhan (Dampak Campuran)
Gambaran: BLESS melonjak 250% saat peluncurannya pada 24 September, namun turun 44% pada 25 September akibat likuidasi derivatif dan volume spot yang rendah. Kenaikan 2,83% ini menunjukkan pemulihan sebagian dari kondisi oversold (terjual berlebihan).
Maknanya: Penurunan tersebut menyebabkan Open Interest Weighted Funding Rate BLESS turun 44% (AMBCrypto), menandakan banyak posisi yang ditutup. Pemulihan jangka pendek biasa terjadi setelah volatilitas ekstrem, tapi likuiditas yang tipis (volume 24 jam: $75,5 juta) membuat harga rentan berbalik arah secara tiba-tiba.
Yang perlu diperhatikan: Penutupan harga yang stabil di atas $0,0317 (harga saat ini) bisa menandakan kestabilan; kegagalan menembus level ini berisiko menguji kembali support di kisaran $0,025–$0,028.
2. Spekulasi Berbasis Derivatif (Dampak Bullish)
Gambaran: Binance dan KuCoin meluncurkan kontrak perpetual BLESS pada 23 September dengan leverage hingga 50x. Volume perdagangan melonjak 195% menjadi $75,5 juta dalam 24 jam.
Maknanya: Leverage tinggi memperbesar potensi keuntungan sekaligus risiko. Rasio Long/Short di Binance mencapai 1,98 (AMBCrypto), menunjukkan trader memasang posisi optimis. Namun, funding rate perpetual turun ke 0,0014%, menandakan kehati-hatian masih dominan.
Yang perlu diperhatikan: Lonjakan open interest di atas $100 juta bisa menjadi tanda momentum spekulasi baru.
3. Perbedaan Sentimen (Dampak Netral)
Gambaran: Meski 82% pengguna CoinMarketCap tetap optimis, ada skeptisisme terkait kegunaan BLESS sebagai pesaing cloud terdesentralisasi terhadap AWS.
Maknanya: Sentimen yang beragam menciptakan volatilitas. Jaringan dengan 6,3 juta node dan mekanisme pembakaran pendapatan (Yahoo Finance) menarik para pendukung, namun kekhawatiran akan “rugpull” masih ada.
Yang perlu diperhatikan: Jika jumlah node aktif melewati 7 juta, ini bisa menjadi bukti pertumbuhan ekosistem yang kuat.
Kesimpulan
Pemulihan BLESS mencerminkan pemulihan teknis, likuiditas yang didorong oleh derivatif, dan sentimen yang terpolarisasi. Meskipun alat leverage dan dukungan Binance memberikan katalis jangka pendek, kelangsungan jangka panjang bergantung pada kemampuan membuktikan model cloud terdesentralisasi mereka.
Hal utama yang perlu diperhatikan: Apakah BLESS dapat bertahan di atas $0,03 meski pasar didominasi rasa takut (CMC Fear & Greed Index: 39)?