Penjelasan Mendalam
1. Tujuan & Nilai yang Ditawarkan
BOME dirancang untuk mengabadikan budaya meme dengan menyimpan konten digital pada jaringan terdesentralisasi seperti Arweave dan IPFS, dengan rencana pengembangan ke Bitcoin inscriptions. Proyek ini berperan sebagai eksperimen media sosial terdesentralisasi, memungkinkan pengguna membuat dan membagikan meme tanpa kontrol terpusat. Berbeda dengan meme coin tradisional, visi BOME tidak hanya untuk spekulasi, tetapi juga untuk melestarikan artefak budaya secara permanen di blockchain.
2. Teknologi & Arsitektur
Dibangun menggunakan standar token SPL dari Solana, BOME memanfaatkan kecepatan transaksi yang tinggi dan biaya rendah dari Solana. Meme disimpan di Arweave (penyimpanan permanen) dan IPFS (penyimpanan terdistribusi), sehingga data tetap dapat diakses dan tahan sensor. Roadmap proyek ini mencakup integrasi Bitcoin inscriptions untuk menambah tingkat keabadian data, meskipun audit teknis terkait belum dipublikasikan.
3. Tokenomik & Tata Kelola
BOME memiliki pasokan tetap sebanyak 68,9 miliar token, dengan 50% dialokasikan untuk presale dan 30% untuk liquidity pool. Token ini tidak memiliki kegunaan selain sebagai alat spekulasi, sebagaimana dijelaskan dalam whitepaper Bitstamp. Kontrak pintar BOME memungkinkan penyesuaian pasokan oleh pihak yang memiliki otoritas pembaruan, yang berpotensi menimbulkan risiko sentralisasi. Tata kelola proyek ini didorong oleh komunitas, namun belum terstruktur dan bergantung pada konsensus sosial.
Kesimpulan
BOME adalah eksperimen yang berfokus pada meme dengan menggabungkan penyimpanan terdesentralisasi dan perdagangan spekulatif, didukung oleh efisiensi Solana dan viralitas budaya meme. Meskipun visinya untuk melestarikan cerita internet cukup inovatif, ketiadaan fungsi praktis token ini menimbulkan pertanyaan: Bisakah proyek yang berakar pada humor sementara ini mencapai relevansi jangka panjang melalui keabadian di blockchain?