Penjelasan Mendalam
1. Listing di Binance Alpha (Dampak Campuran)
Gambaran: BOOST mulai diperdagangkan di Binance Alpha pada 5 September 2025, sebuah bursa bertingkat untuk token tahap awal. Listing seperti ini biasanya memicu kenaikan harga jangka pendek karena likuiditas dan visibilitas yang meningkat. Namun, pola historis menunjukkan banyak token mengalami koreksi 20–40% dalam beberapa hari karena investor awal mengambil keuntungan.
Maknanya: Kenaikan 84% dalam seminggu sebelum listing (CryptoRResearch) menunjukkan adanya spekulasi yang didorong oleh antisipasi. Setelah BOOST turun 2,5% dalam 24 jam pasca-listing, para trader perlu mengamati apakah harga bisa stabil di atas $0,08 untuk mengonfirmasi momentum bullish.
2. Pasokan Token & Unlock (Risiko Bearish)
Gambaran: Hanya 15,1% dari total 1 miliar token BOOST yang beredar saat ini. Sisanya, sekitar 848 juta token, bisa masuk ke pasar melalui alokasi tim, insentif ekosistem, atau pembukaan kunci investor. Proyek dengan rasio pasokan beredar rendah serupa (misalnya AXS pada 2021) mengalami koreksi 50–70% saat unlock besar terjadi.
Maknanya: Meskipun jadwal unlock belum diumumkan secara publik, risiko dilusi tetap ada. Lonjakan pasokan secara tiba-tiba dapat menggoyahkan kapitalisasi pasar BOOST yang saat ini sekitar $14,2 juta, terutama jika permintaan dari platform seperti OKX DEX (SuzzyDefi) tidak meningkat secara proporsional.
3. Permintaan yang Didukung Keterlibatan (Katalis Bullish)
Gambaran: BOOST digunakan sebagai hadiah dalam misi dan aktivitas di OKX DEX, di mana pengguna mendapatkan token dengan menyelesaikan tugas. Platform aktif seperti STEPN telah membuktikan bahwa keterlibatan yang berkelanjutan dapat meningkatkan permintaan token – asalkan tingkat retensi pengguna tetap tinggi.
Maknanya: Jika jumlah pengguna OKX DEX terus bertambah, BOOST berpotensi mengalami tekanan beli organik. Namun, keberlanjutan program ini bergantung pada kemampuan menghindari siklus “farm-and-dump”, yaitu pengguna yang cepat menjual token hasil reward.
Kesimpulan
Prospek jangka pendek BOOST merupakan keseimbangan antara volatilitas yang dipicu oleh listing di bursa dan penggunaan token yang berbasis gamifikasi. Dampak listing di Binance dan tren keterlibatan di OKX DEX akan menentukan momentum harga, sementara pembukaan kunci token tetap menjadi risiko struktural.
Perhatikan ini: Apakah volume perdagangan BOOST dapat bertahan di atas $30 juta per hari setelah listing, atau keuntungan baru-baru ini akan hilang karena aksi ambil untung?