Apa itu Celestia (TIA)

Oleh CMC AI
28 September 2025 08:50PM (UTC+0)

TLDR

Celestia (TIA) adalah jaringan blockchain modular yang dirancang untuk mempermudah penerapan blockchain dengan fokus pada ketersediaan data dan konsensus, sehingga memungkinkan solusi layer-2 yang dapat diskalakan dan disesuaikan.

  1. Arsitektur Modular – Memisahkan konsensus dan penyimpanan data dari eksekusi, memungkinkan pengembang membangun blockchain yang sesuai kebutuhan.

  2. Lapisan Ketersediaan Data – Berfungsi sebagai infrastruktur dasar bagi rollups dan rantai lain untuk menyimpan data transaksi dengan aman.

  3. Fungsi Token TIA – Mendukung operasi jaringan, staking, dan tata kelola sekaligus memungkinkan pengembang membayar penerapan blockchain.

Penjelasan Mendalam

1. Arsitektur Modular

Celestia mengubah cara desain blockchain dengan memisahkan fungsi inti ke dalam lapisan khusus. Berbeda dengan rantai monolitik (seperti Ethereum) yang menggabungkan eksekusi, konsensus, dan penyimpanan data dalam satu lapisan, Celestia hanya fokus pada konsensus dan ketersediaan data.

Pemecahan ini memungkinkan pengembang meluncurkan blockchain yang dioptimalkan untuk kebutuhan tertentu (misalnya gaming atau DeFi) tanpa harus membangun ulang mekanisme konsensus. Rantai yang dibangun di atas Celestia mewarisi keamanan jaringan sambil tetap mengendalikan logika eksekusinya sendiri.

2. Lapisan Ketersediaan Data

Inovasi utama Celestia adalah data availability sampling (DAS), sebuah metode yang memungkinkan node memverifikasi data transaksi tanpa harus mengunduh seluruh blok. Hal ini memastikan rollups dan jaringan layer-2 dapat menerbitkan data dengan biaya rendah dan aman, mengatasi kendala skalabilitas yang sering terjadi pada rantai monolitik.

Dengan memindahkan penyimpanan data ke Celestia, proyek seperti rollups dapat mengurangi biaya dan kompleksitas, sehingga fokus pada eksekusi dan logika aplikasi.

3. Mekanisme Token TIA

Token TIA memiliki tiga fungsi utama:
- Pembayaran Data: Pengembang menggunakan TIA untuk membeli “blobspace” (ruang penyimpanan data) bagi rantai mereka.
- Staking: Validator mengamankan jaringan dengan melakukan staking TIA dan mendapatkan imbalan.
- Tata Kelola: Pemegang token memberikan suara untuk pembaruan protokol dan mendanai inisiatif ekosistem melalui dana komunitas.

Pasokan TIA dibatasi sekitar 1,15 miliar token, dengan 60 juta dialokasikan untuk kontributor awal melalui Genesis Drop.

Kesimpulan

Celestia mendefinisikan ulang infrastruktur blockchain dengan menekankan modularitas dan aksesibilitas data, memberdayakan pengembang untuk meluncurkan rantai lebih cepat dan lebih murah. Seiring pertumbuhan ekosistem, apakah fokus pada lapisan dasar ini akan melampaui pesaing yang mencoba “melakukan semuanya”?

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.