Penjelasan Mendalam
1. Migrasi V2 & Pembakaran Token (29 Juli 2025)
Gambaran: Protokol beralih ke DOP-v2 setelah voting komunitas dan audit, memungkinkan pertukaran token 1:1 hingga 26 September 2025. Pembaruan ini membakar 30% token milik tim, sehingga mengurangi total pasokan token.
Perubahan teknis meliputi vesting adaptif, di mana pembukaan token (0–5% setiap 30 hari) disesuaikan berdasarkan kinerja harga. Hal ini mengaitkan insentif tim dengan kesehatan pasar dan memperkenalkan mekanisme deflasi.
Arti dari ini: Ini merupakan kabar baik untuk DOP karena menyelaraskan insentif pengembang dengan pertumbuhan jangka panjang, mengurangi tekanan jual melalui pengurangan pasokan, dan mendorong partisipasi migrasi sebelum batas waktu. (Sumber)
2. Pembaruan Protokol Multi-Rantai (22 Juli 2025)
Gambaran: Pembaruan kode memungkinkan interoperabilitas lintas rantai, sehingga pengguna dapat mengakses data di Ethereum, Polygon, dan jaringan lain melalui satu protokol terpadu.
Pembaruan ini menggunakan jembatan terdesentralisasi dan validasi tanpa kepercayaan untuk mempermudah transaksi lintas rantai sambil menjaga keamanan.
Arti dari ini: Ini bersifat netral untuk DOP karena memperluas kegunaan tetapi menghadapi persaingan dari proyek interoperabilitas yang sudah mapan. Dukungan multi-rantai yang lebih baik dapat menarik pengembang yang membangun aplikasi lintas platform (dApps). (Sumber)
3. Peluncuran Transparansi Selektif (14 Juli 2025)
Gambaran: Protokol mengintegrasikan bukti tanpa pengetahuan (zero-knowledge proofs/ZKPs) yang memungkinkan pengguna memilih data transaksi mana yang akan dibagikan kepada auditor atau regulator tanpa mengungkapkan data lengkap.
Ini menyeimbangkan privasi dengan kebutuhan kepatuhan, mengatasi hambatan utama dalam adopsi institusional.
Arti dari ini: Ini merupakan kabar baik untuk DOP karena menempatkan protokol sebagai solusi privasi untuk sektor yang diatur, berpotensi meningkatkan adopsi oleh perusahaan. (Sumber)
Kesimpulan
Kode dasar DOP bergerak menuju tokenomik yang berkelanjutan, interoperabilitas yang lebih luas, dan alat privasi yang sesuai regulasi. Dengan migrasi v2 yang berlangsung hingga September, perhatikan dampak pengurangan pasokan dan retensi pengguna setelah migrasi. Bagaimana vesting adaptif akan memengaruhi stabilitas harga selama volatilitas pasar?