Penjelasan Mendalam
1. Inovasi DeFAI
Inovasi utama dForce terletak pada DeFAI Framework – sebuah sistem sumber terbuka di mana agen AI mengotomatisasi operasi DeFi seperti pengelolaan likuiditas, optimasi hasil, dan interaksi protokol (dForce Network). Agen-agen ini dapat menjalankan strategi lintas protokol selama 24 jam sehari, menganalisis sentimen pasar melalui alat terintegrasi, bahkan ikut serta dalam tata kelola protokol.
2. Jembatan RWA untuk Pasar Asia
Protokol ini mengoperasikan pasar RWA khusus pertama di Asia, dengan fokus pada tokenisasi properti, pembiayaan perdagangan, dan kredit pribadi dari Greater China. Sistem vault modularnya memungkinkan kepemilikan fraksional atas aset fisik sekaligus menyediakan utilitas DeFi seperti:
- Pinjaman dengan rasio pinjaman terhadap nilai (loan-to-value) hingga 85% terhadap RWA
- Penghasilan hasil dari arus kas dunia nyata
- Pool AMM untuk perdagangan token RWA
3. Infrastruktur Lengkap
Berbeda dengan protokol DeFi yang hanya fokus pada satu fungsi, dForce menggabungkan:
- Pasar pinjaman dengan parameter risiko yang dapat disesuaikan
- Sistem stablecoin yang dioptimalkan untuk likuiditas RMB dan USD
- Komponen yang dapat saling berinteroperasi sehingga pengembang dapat menggabungkannya seperti blok Lego keuangan
Kesimpulan
dForce memposisikan dirinya sebagai penghubung antara aset tradisional Asia dan keuangan terdesentralisasi, yang diperkuat oleh otomatisasi berbasis AI. Meskipun tumpukan teknisnya menunjukkan ambisi besar dalam menjembatani berbagai sektor, pertanyaan penting yang perlu dijawab adalah: Apakah integrasi RWA secara hukum dan teknis dapat berkembang skala sambil tetap menjaga prinsip desentralisasi seiring meningkatnya adopsi?