Prediksi Harga Dogecoin (DOGE)

Oleh CMC AI
02 September 2025 12:16AM (UTC+0)

TLDR

Harga Dogecoin ke depan bergantung pada pembaruan protokol, prospek ETF, dan persaingan dengan meme coin lainnya.

  1. Usulan Pemotongan Hadiah Blok – Potensi pengurangan inflasi hingga 90%, namun risiko bagi penambang masih ada (dampak campuran).

  2. Peluang Persetujuan ETF – Keputusan SEC pada Oktober 2025 bisa membuka permintaan institusional (dampak positif).

  3. Persaingan Meme Coin – Token baru menantang dominasi DOGE dengan fitur utilitas (dampak negatif).

Penjelasan Mendalam

1. Usulan Pemotongan Hadiah Blok (Dampak Campuran)

Gambaran: Sebuah usulan di GitHub (Dogecoin/dogecoin #3777) bertujuan memangkas hadiah blok dari 10.000 menjadi 1.000 DOGE, sehingga inflasi tahunan turun dari sekitar 3,3% menjadi 0,33%. Ini bisa meningkatkan kelangkaan DOGE, namun para kritikus khawatir hal ini mengancam keuntungan penambang (karena hadiah blok menyumbang sekitar 98% pendapatan penambangan) dan bertentangan dengan prinsip “penerbitan tetap” Dogecoin.

Arti bagi DOGE: Jika disetujui, nilai DOGE bisa naik dalam jangka panjang karena tekanan jual berkurang. Namun, dalam jangka pendek, penambang yang keluar bisa mengganggu keamanan jaringan. Sejarah menunjukkan komunitas DOGE menolak perubahan kebijakan moneter, sehingga adopsi usulan ini akan sulit.

2. Jadwal Persetujuan ETF (Dampak Positif)

Gambaran: SEC sedang meninjau 3 aplikasi ETF Dogecoin (Bitwise, 21Shares, Grayscale), dengan batas waktu keputusan pada Oktober 2025. Analis seperti James Seyffart memperkirakan peluang persetujuan sebesar 90%, mengingat kemiripan dengan masuknya dana ETF Bitcoin.

Arti bagi DOGE: Jika disetujui, harga DOGE bisa mengalami kenaikan signifikan seperti rally 60% yang dialami Bitcoin pada 2024 akibat ETF, karena masuknya dana institusional akan meningkatkan likuiditas DOGE. Sebaliknya, penolakan bisa memicu penurunan harga 20-30% karena hype ETF yang sudah terbentuk saat ini.

3. Perubahan Pasar Meme Coin (Dampak Negatif)

Gambaran: DOGE menghadapi persaingan dari token dengan fitur utilitas seperti PEPE (integrasi DeFi) dan BONK (ekosistem Solana yang berkembang). Kapitalisasi pasar meme coin tumbuh 150% secara tahunan, namun dominasi DOGE turun dari 52% menjadi 38% pada 2025.

Arti bagi DOGE: Tanpa pembaruan ekosistem seperti jembatan Ethereum yang diusulkan oleh DogeOS, DOGE berisiko kehilangan pangsa pasar. Kenaikan tahunan DOGE sebesar 120% kalah dibandingkan PEPE yang mencapai 280%, menunjukkan investor lebih memilih token yang menggabungkan meme dan utilitas.

Kesimpulan

Masa depan Dogecoin bergantung pada keseimbangan antara kelangkaan (pemotongan hadiah blok) dan stabilitas penambang, sementara keputusan ETF dan persaingan meme coin akan memengaruhi sentimen pasar. Volatilitas jangka pendek di sekitar $0,21 kemungkinan terjadi, namun peluang kenaikan di atas $0,30 terbuka jika ETF disetujui atau terjadi akumulasi oleh investor besar.

Pantau batas waktu SEC pada Oktober 2025—apakah ETF Dogecoin akan mengikuti jejak Bitcoin, atau menghadapi penolakan regulasi?

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.