Analisis Mendalam
1. Ambil Untung Setelah Listing (Dampak Bearish)
Gambaran: Listing DORA di LBANK pada 19 September awalnya meningkatkan sentimen positif, namun volume perdagangan turun 12,8% menjadi $8,68 juta dalam 24 jam terakhir karena efek baru dari listing mulai memudar (pengumuman LBANK).
Maknanya: Listing biasanya memicu kenaikan harga jangka pendek yang diikuti oleh penjualan saat investor awal mengambil keuntungan. Dengan DORA masih turun 51,4% dari harga tertinggi 90 hari, pemegang token mungkin mulai mengurangi kerugian karena sentimen pasar yang lemah.
2. Koreksi di Sektor Memecoin (Dampak Campuran)
Gambaran: Kapitalisasi pasar memecoin turun 8,4% dari puncaknya pada 16 September sebesar $83 miliar menjadi $76 miliar (CoinMarketCap), yang juga mempengaruhi DORA bersama dengan koin lain seperti Dogecoin.
Maknanya: Meskipun DORA naik 20,8% dalam 30 hari selama rally sektor ini, sekarang menghadapi tekanan dari berkurangnya aliran modal spekulatif. Indeks Musim Altcoin CMC turun 8,6% mingguan, menandakan pergeseran modal dari aset berisiko tinggi.
3. Penurunan Teknis (Dampak Bearish)
Gambaran: DORA turun di bawah rata-rata pergerakan sederhana 7 hari ($0,27) dengan:
- RSI14 di angka 39,2 (mendekati kondisi oversold)
- Histogram MACD di -0,0114 (momentum bearish kuat)
Maknanya: Sinyal ini kemungkinan memicu perintah jual otomatis. Level support berikutnya berada di harga terendah 29 September sebesar $0,216 – jika turun di bawah ini, kerugian bisa berlanjut.
Kesimpulan
Penurunan DORA mencerminkan melemahnya momentum sektor dan aksi ambil untung setelah listing baru-baru ini, diperparah oleh sinyal teknikal bearish. Meskipun RSI yang oversold menunjukkan kemungkinan stabilisasi, sentimen di sektor memecoin masih rentan.
Hal yang perlu diperhatikan: Apakah DORA dapat mempertahankan level support $0,21, dan apakah perkembangan WLFI yang akan datang (referensi di sini) dapat membangkitkan kembali minat di ekosistem?