Analisis harga DoubleZero (2Z) Terbaru

Oleh CMC AI
13 October 2025 03:02AM (UTC+0)

TLDR

DoubleZero (2Z) naik 4,4% dalam 24 jam terakhir meskipun mengalami penurunan mingguan sebesar 47% dan bulanan sebesar 61%. Kenaikan ini sejalan dengan reli pasar kripto secara umum yang naik 6,95%, namun juga dipengaruhi oleh faktor-faktor khusus dari koin ini. Faktor utama yang mendorong kenaikan:

  1. Pemulihan permintaan spot – Pembelian spot melebihi likuidasi derivatif, menandakan adanya pembelian saat harga turun.

  2. Kejelasan regulasi – Surat no-action dari SEC dan roadmap listing Coinbase meningkatkan kepercayaan pasar.

  3. Teknikal oversold – RSI7 di angka 4,92 (sangat oversold) memicu pembelian jangka pendek.


Penjelasan Mendalam

1. Pemulihan Permintaan Spot (Dampak Positif)

Gambaran:
Pembelian spot mencapai $8,7 juta pada 9 Oktober, melebihi arus keluar derivatif sebesar $1,4 juta (AMBCrypto). Perbedaan ini dari biasanya yang didominasi oleh penjualan derivatif menunjukkan adanya akumulasi oleh investor ritel.

Arti dari ini:
Reli yang didorong oleh pembelian spot biasanya menunjukkan permintaan yang organik dan mengurangi ketergantungan pada posisi leverage. Rasio Taker Buy/Sell (0,95) masih menguntungkan penjual, tetapi volume spot yang meningkat mengindikasikan momentum penurunan mulai melemah.

Yang perlu diperhatikan:
Arus masuk spot yang stabil di atas $8 juta per hari dapat membantu menstabilkan harga.


2. Tonggak Regulasi (Dampak Positif)

Gambaran:
SEC mengeluarkan surat no-action pada 29 September yang menjelaskan bahwa 2Z bukanlah sekuritas. Coinbase kemudian memasukkan 2Z dalam roadmap listing mereka (CoinGape).

Arti dari ini:
Ketidakpastian regulasi sebelumnya memberikan tekanan pada 2Z setelah peluncuran. Sikap SEC dan minat Coinbase mengurangi kekhawatiran tentang delisting di bursa AS, sehingga menarik modal institusional yang lebih berhati-hati.

Yang perlu diperhatikan:
Tanggal final listing di Coinbase dan volume perdagangan setelah peluncuran.


3. Pemulihan Teknikal (Dampak Campuran)

Gambaran:
RSI7 2Z mencapai 4,92 pada 13 Oktober – terendah sejak peluncuran – menandakan kondisi oversold yang ekstrem. Lonjakan harga dalam 24 jam ini sesuai dengan pola mean-reversion historis.

Arti dari ini:
Meskipun RSI menunjukkan kemungkinan pemulihan jangka pendek, indikator jangka panjang masih bearish (harga di bawah SMA7 sebesar $0,355). Para trader mungkin hanya memanfaatkan rebound sementara (dead-cat bounce) daripada perubahan tren yang sebenarnya.

Yang perlu diperhatikan:
Penutupan harga di atas $0,30 (16% di atas harga saat ini) bisa mengonfirmasi momentum bullish.


Kesimpulan

Kenaikan 2Z dalam 24 jam terakhir berasal dari akumulasi pembelian spot, kemajuan regulasi, dan kondisi teknikal oversold. Namun, tekanan jual yang terus-menerus dari pemegang besar (misalnya, penjualan senilai $20,9 juta oleh Jump Crypto) dan pasokan yang tinggi (3,47 miliar token) membatasi potensi kenaikan harga.

Yang perlu diperhatikan: Apakah 2Z dapat mempertahankan level support $0,25 di tengah volatilitas pasar yang lebih luas setelah pengumuman tarif China oleh Trump?

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.