Apa itu Ethereum Classic (ETC)

Oleh CMC AI
07 September 2025 08:46PM (UTC+0)

TLDR

Ethereum Classic (ETC) adalah blockchain Ethereum asli, dirancang sebagai platform kontrak pintar yang terdesentralisasi dan tidak dapat diubah, dengan fokus pada ketahanan terhadap sensor dan prinsip "Code Is Law" (Kode adalah Hukum).

  1. Mempertahankan rantai Ethereum asli setelah komunitas terpecah akibat peretasan pada 2016.

  2. Konsensus Proof-of-Work memastikan desentralisasi dan keamanan jaringan.

  3. Pasokan terbatas (210,7 juta ETC) dan fungsi kontrak pintar melalui Ethereum Virtual Machine (EVM).

Penjelasan Mendalam

1. Asal Usul & Filosofi

Ethereum Classic muncul pada tahun 2016 ketika komunitas Ethereum terpecah karena perdebatan tentang pembalikan peretasan senilai $50 juta (CoinMarketCap). ETC memilih untuk mempertahankan blockchain asli tanpa mengubah riwayat transaksi, demi menjaga sifat tidak dapat diubah (immutability)—yang menjadi inti filosofi mereka tentang eksekusi kode yang tidak bisa dihentikan. Keputusan ini menjadikan ETC sebagai blockchain yang mengutamakan integritas protokol daripada intervensi, bahkan dalam situasi krisis.

2. Teknologi & Arsitektur

ETC menggunakan mekanisme Proof-of-Work (PoW) untuk penambangan, berbeda dengan Ethereum yang beralih ke Proof-of-Stake. PoW memastikan para penambang memvalidasi transaksi melalui kerja komputasi, meningkatkan keamanan dan desentralisasi jaringan. ETC menjalankan Ethereum Virtual Machine (EVM) yang memungkinkan pembuatan kontrak pintar dan aplikasi terdesentralisasi (DApps) dengan menggunakan bahasa pemrograman Solidity. Sistem gas di jaringan ini memberikan kompensasi kepada penambang atas eksekusi operasi, sekaligus mencegah spam dan menjaga efisiensi jaringan (Ethereum Classic).

3. Tokenomik & Keunikan

  • Pasokan tetap: Dibatasi hingga 210,7 juta ETC (mirip dengan Bitcoin), dengan pengurangan berkala pada hadiah blok untuk mengendalikan inflasi.
  • Ketahanan terhadap sensor: Berbeda dengan Ethereum, penambang PoW ETC tidak terikat oleh pembatasan regulasi, sehingga transaksi dapat dilakukan tanpa izin.
  • Pembaruan: Pembaruan Olympia pada 2025 memperkenalkan pembakaran biaya ala EIP-1559 (80% dialihkan ke treasury terdesentralisasi) dan tata kelola on-chain melalui DAO, meningkatkan keberlanjutan tanpa mengubah prinsip dasar.

Kesimpulan

Ethereum Classic adalah platform kontrak pintar yang terdesentralisasi, dibangun di atas prinsip tidak dapat diubah, keamanan PoW, dan tokenomik yang dapat diprediksi. Komitmennya pada kode yang tidak diubah dan ketahanan terhadap kontrol terpusat menjadikannya blockchain yang unik secara filosofis dan khusus.

Apakah ETC dapat menyeimbangkan fokus pada desentralisasi dengan tuntutan skalabilitas aplikasi terdesentralisasi modern?

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.