Analisis Mendalam
1. Pengambilan Keuntungan Pasca Reli (Dampak Bearish)
Gambaran: GIGA naik 13,2% pada 10 September setelah analis Murad Mahmudov menyorotnya sebagai bagian dari “supercycle meme coins” (Bitcoinist). Namun, volume perdagangan turun 11,76% menjadi $3,43 juta dalam 24 jam terakhir, menandakan momentum mulai melemah.
Maknanya: Trader ritel biasanya menjual posisi setelah kenaikan harga jangka pendek, terutama pada meme coin yang tidak memiliki kegunaan jangka panjang. Kenaikan harga 30 hari sebesar 12,77% menunjukkan pemegang token mulai mengambil keuntungan di tengah ketidakpastian pasar yang lebih luas.
2. Persaingan dari Proyek Meme Baru (Dampak Bearish)
Gambaran: Presale Snorter Bot Token berhasil mengumpulkan $3,8 juta, menargetkan trader meme coin dengan alat otomatis (Bitcoinist). Hal ini mengalihkan perhatian dari token yang sudah mapan seperti GIGA.
Maknanya: Pasar meme sangat dipengaruhi oleh narasi. Masuknya pemain baru sering memicu rotasi modal, memberikan tekanan pada token lama. Indeks Altcoin Season turun 1,64% dalam 24 jam, mencerminkan penurunan minat risiko terhadap altcoin dengan kapitalisasi menengah.
3. Kelemahan Teknikal (Dampak Campuran)
Gambaran: GIGA diperdagangkan di bawah SMA 30 hari ($0,01196) dan SMA 200 hari ($0,01751). Histogram MACD berubah positif (+0,00008), namun RSI (45–47) menunjukkan momentum netral.
Maknanya: Kondisi oversold bisa menarik pembeli saat harga turun, tetapi SMA 200 hari masih menjadi resistensi kuat. Penutupan di atas $0,0122 (level Fibonacci 50%) diperlukan untuk membalikkan struktur bearish.
Kesimpulan
Penurunan GIGA mencerminkan meredanya hype meme coin, pengambilan keuntungan setelah kenaikan harga, serta persaingan dari proyek baru. Meskipun indikator teknikal menunjukkan potensi stabilisasi, token ini masih rentan terhadap volatilitas sektor.
Perhatian utama: Apakah GIGA bisa bertahan di titik pivot $0,0117? Jika turun di bawah level ini, target berikutnya adalah $0,0100 (retracement Fibonacci 78,6%).