Penjelasan Mendalam
1. Risiko & Peluang Jaringan Sui (Dampak Campuran)
Gambaran Umum:
Nilai HAEDAL terkait erat dengan pertumbuhan DeFi di Sui, yang sempat mengalami eksploitasi senilai $223 juta di Cetus pada Mei 2025 (CoinMarketCap). Meski begitu, Total Value Locked (TVL) Sui pulih menjadi $1,77 miliar pada Agustus 2025, dengan Haedal menghasilkan lebih dari $6 juta sebagai hadiah staking (Haedal Protocol).
Maknanya:
Risiko keamanan bisa membuat pengguna baru ragu dalam jangka pendek, namun integrasi Haedal dengan pool pinjaman Suilend dan volume perdagangan HMM sebesar $1,2 miliar (Haedal Protocol) menunjukkan kegunaan yang kuat. Harga HAEDAL kemungkinan bergantung pada kemampuan Sui menarik pengembang setelah insiden eksploitasi.
2. Dinamika Penguncian veHAEDAL (Dampak Bullish)
Gambaran Umum:
Sistem veHAEDAL memungkinkan penguncian HAEDAL selama 1 hingga 52 minggu untuk mendapatkan hak tata kelola dan hasil yang lebih tinggi. Per Juli 2025, sekitar 195 juta HAEDAL (19,5% dari total pasokan) beredar, dengan lebih dari 900 ribu akun aktif di platform (Haedal Protocol).
Maknanya:
Penguncian jangka panjang mengurangi tekanan jual – pertumbuhan pengguna sebesar 15% per kuartal menunjukkan permintaan yang meningkat untuk keuntungan veHAEDAL. Namun, penurunan token secara linear setelah masa penguncian berakhir bisa menyebabkan gelombang penjualan berulang jika retensi pengguna tidak optimal.
3. Likuiditas & Pencatatan di Bursa (Dampak Netral)
Gambaran Umum:
Pencatatan HAEDAL pada Binance, Upbit, dan Indodax pada Juni–Juli 2025 (Indodax) bertepatan dengan kenaikan harga sebesar 37,9%, namun volume perdagangan harian masih rendah dengan rasio 0,303 (volume terhadap kapitalisasi pasar).
Maknanya:
Meskipun akses yang lebih luas menarik minat trader, likuiditas yang rendah meningkatkan volatilitas – terlihat dari ketidakseimbangan buku pesanan beli sebesar 74,66% selama pemulihan harga di bulan Juni (CoinMarketCap). Dukungan berkelanjutan dari bursa sangat penting untuk menjaga stabilitas.
Kesimpulan
Pergerakan harga HAEDAL sangat bergantung pada pemulihan Sui dari masalah keamanan, kemampuan veHAEDAL dalam mengunci pasokan, serta peningkatan likuiditas dari pencatatan bursa terbaru. Token ini menunjukkan ketahanan (hanya turun -0,7% saat eksploitasi Cetus dibandingkan CETUS yang turun -30%), namun indikator RSI 41,63 dan MACD -0,00298 menunjukkan momentum bearish yang masih ada.
Pertanyaan utama: Apakah aktivitas DeFi di Sui dapat mengimbangi pertumbuhan pasokan HAEDAL yang beredar (23% telah dibuka per September 2025)?