Penjelasan Mendalam
1. Aktivasi Model Pendapatan Biaya (Dampak Campuran)
Gambaran Umum: Sebuah usulan tata kelola Oktober 2023 bertujuan memperkenalkan biaya 30-50% pada perdagangan, dengan 50% dialokasikan untuk staker dan 30% untuk pembelian kembali token. Ini mengikuti volume kumulatif Hashflow lebih dari $28 miliar, yang menunjukkan potensi pendapatan yang dapat ditingkatkan.
Arti dari ini: Pembagian biaya dapat mendorong pemegang token untuk menahan lebih lama dan mengurangi tekanan jual melalui pembelian kembali. Namun, biaya yang lebih tinggi bisa membuat trader enggan jika harga yang ditawarkan menjadi kurang kompetitif dibandingkan dengan pesaing seperti Uniswap.
2. Integrasi Solana & Pertumbuhan Likuiditas (Bullish)
Gambaran Umum: Integrasi Solana oleh Binance pada Juni 2025 memungkinkan setoran dan penarikan HFT, sejalan dengan ekspansi Hashflow ke jaringan Monad dan Base. Perdagangan RFQ harian melebihi $30 juta, didukung oleh likuiditas lebih dari $500 juta.
Arti dari ini: Adopsi lintas rantai memperkuat peran Hashflow sebagai lapisan likuiditas DeFi, yang berpotensi meningkatkan kegunaan HFT. Lonjakan harga sebesar 86% baru-baru ini (Juli 2025) menunjukkan sensitivitas terhadap pertumbuhan ekosistem.
3. Risiko Volatilitas dari Aktivitas Whale (Bearish)
Gambaran Umum: Sebanyak 70% HFT dimiliki oleh whale, menurut analisis Phemex. Meskipun 400 ribu HFT telah dibakar pada Agustus 2025, vesting linear (1.000 token per hari setelah TGE) dan 160 juta token yang akan dibuka pada 2024/25 berisiko menyebabkan dilusi pasokan.
Arti dari ini: Kepemilikan yang terkonsentrasi meningkatkan risiko penjualan besar-besaran saat pasar bearish, seperti yang terlihat pada penurunan 13% di Mei 2025 setelah whale keluar pasar. Vesting harian mungkin membantu mengurangi tetapi tidak menghilangkan kejutan pasokan.
Kesimpulan
Harga Hashflow bergantung pada keseimbangan antara permintaan yang didorong oleh biaya dengan tekanan persaingan dan dinamika whale. Tingkat adopsi model biaya yang akan datang serta arah pasar Bitcoin (dengan dominasi 58,43%) akan sangat menentukan. Apakah keunggulan RFQ HFT dapat mengimbangi dominasi Uniswap saat volume DeFi mulai pulih?