Penjelasan Mendalam
1. BitVM & zk-Proofability (24 September 2025)
Gambaran Umum: Hemi sedang menyelesaikan sistem zk-proofability untuk settlement di sisi Ethereum dan menerbitkan whitepaper BitVM yang menjelaskan interoperabilitas Bitcoin dengan asumsi kepercayaan yang lebih rendah.
Lapisan zk memungkinkan verifikasi yang efisien terhadap perubahan status Hemi di Ethereum, sementara BitVM memperkenalkan metode baru untuk smart contract yang native di Bitcoin. Pembaruan ini bertujuan mengurangi ketergantungan pada wrapped BTC dan meningkatkan efisiensi modal lintas rantai.
Arti bagi HEMI: Ini merupakan kabar positif karena memperkuat peran Bitcoin dalam DeFi sekaligus menjaga kompatibilitas dengan Ethereum, yang berpotensi menarik pengembang yang mencari aplikasi multi-chain yang aman.
(Sumber)
2. Daemon Refactor (24 September 2025)
Gambaran Umum: Tim pengembang melakukan perombakan pada perangkat lunak node Hemi agar modul-modul seperti sequencers dan Popminers dapat dijalankan secara terpisah.
Sebelumnya, menjalankan Hemi mengharuskan pengguna mengoperasikan seluruh stack. Dengan refactor ini, pengguna bisa meluncurkan komponen tertentu saja, sehingga pengujian menjadi lebih fleksibel dan penggunaan sumber daya oleh operator node berkurang.
Arti bagi HEMI: Ini bersifat netral, namun menunjukkan kematangan infrastruktur. Kustomisasi node yang lebih mudah bisa menarik validator institusional, meskipun dampak langsung pada harga kemungkinan kecil.
(Sumber)
3. Testnet Pop Points (24 September 2025)
Gambaran Umum: Pop Points, yang memberikan hadiah kepada pengguna testnet atas partisipasi mereka dalam jaringan, kini dapat dilihat oleh sebagian besar peserta menjelang Token Generation Event (TGE).
Beberapa kasus khusus yang menyebabkan keterlambatan tampilan bagi sebagian pengguna sedang diperbaiki. Sistem ini mendorong pengguna awal untuk menguji konsensus Proof-of-Proof dan mekanisme anchoring Bitcoin pada Hemi.
Arti bagi HEMI: Ini merupakan kabar baik karena menyelaraskan insentif komunitas dengan keamanan jaringan, mendukung pertumbuhan organik sebelum peningkatan mainnet.
(Sumber)
Kesimpulan
Basis kode Hemi memprioritaskan integrasi Bitcoin dan fleksibilitas bagi pengembang, dengan zk-proofs dan BitVM yang siap memperdalam penggunaan DeFi. Refactor daemon dan insentif testnet menunjukkan fokus pada skala yang berkelanjutan dan didorong oleh komunitas.
Bagaimana arsitektur hybrid Bitcoin-EVM Hemi akan bersaing dengan L2 lain saat minat institusional terhadap BTCFi semakin meningkat?