Apa itu Hemi (HEMI)

Oleh CMC AI
28 September 2025 09:30PM (UTC+0)

TLDR

Hemi (HEMI) adalah blockchain modular Layer-2 yang menggabungkan Bitcoin dan Ethereum ke dalam satu jaringan terpadu, memungkinkan DeFi asli Bitcoin yang dapat diskalakan serta interoperabilitas lintas rantai.

  1. Supernetwork Bitcoin-Ethereum – Menggabungkan keamanan Bitcoin dengan kemampuan pemrograman Ethereum.

  2. Tumpukan Teknologi Inovatif – Menampilkan EVM yang sadar Bitcoin dan konsensus Proof-of-Proof.

  3. Ekosistem Berfokus pada DeFi – Mendukung pinjaman, perdagangan, dan peluang hasil berbasis BTC.

Penjelasan Mendalam

1. Tujuan & Nilai yang Ditawarkan

Hemi mengatasi keterbatasan kemampuan pemrograman Bitcoin dengan menggabungkan keamanannya bersama fleksibilitas kontrak pintar Ethereum. Hal ini memungkinkan pengembang membangun aplikasi terdesentralisasi (dApps) yang dapat berinteraksi langsung dengan kondisi Bitcoin—seperti transaksi dan UTXO—tanpa harus bergantung pada aset yang dibungkus (wrapped assets). Dengan memperlakukan Bitcoin dan Ethereum sebagai komponen yang saling melengkapi, Hemi bertujuan membuka penggunaan baru seperti pinjaman yang dijamin BTC dan kumpulan likuiditas lintas rantai (Hemi Docs).

2. Teknologi & Arsitektur

  • Hemi Virtual Machine (hVM): Menanamkan node Bitcoin di dalam Ethereum Virtual Machine (EVM), memungkinkan kontrak pintar membaca data blockchain Bitcoin secara native.
  • Proof-of-Proof (PoP): Mengadopsi keamanan Bitcoin dengan secara berkala menulis bukti status Hemi ke blockchain Bitcoin, mencapai “superfinality” dalam sekitar 90 menit.
  • Tunnels: Jembatan aman untuk mentransfer aset antara Bitcoin, Hemi, dan Ethereum, mengurangi ketergantungan pada kustodian pihak ketiga.

3. Dasar Ekosistem

Ekosistem Hemi berfokus pada DeFi Bitcoin (BTCFi), dengan lebih dari 90 protokol termasuk bursa terdesentralisasi (misalnya Sushi), platform pinjaman (misalnya LayerBank), dan layanan liquid staking. Pengembang menggunakan Hemi Bitcoin Kit (hBK) untuk membuat aplikasi yang memanfaatkan kapitalisasi pasar Bitcoin sebesar $2,3 triliun guna menghasilkan hasil (yield), sementara pengguna mendapatkan manfaat dari biaya transfer BTC yang rendah dan alat yang kompatibel dengan EVM (The Block).

Kesimpulan

Hemi menghadirkan konsep baru Bitcoin sebagai aset yang dapat diprogram dengan menggabungkannya ke dalam ekosistem Ethereum, memberikan fondasi yang aman untuk keuangan terdesentralisasi. Meskipun inovasi teknisnya menyelesaikan tantangan interoperabilitas yang sudah lama ada, adopsi luas bergantung pada minat pengembang dan kemampuan mengatasi keterlambatan finalitas Bitcoin. Apakah pendekatan “Bitcoin-aware” dari Hemi dapat mendefinisikan ulang peran BTC dalam DeFi?

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.