Analisis harga Hyperbot (BOT) Terbaru

Oleh CMC AI
06 October 2025 05:18AM (UTC+0)

TLDR

Hyperbot (BOT) turun 0,95% dalam 24 jam terakhir, kinerjanya lebih lemah dibandingkan pasar kripto secara umum yang turun 1,25%. Penurunan ini sejalan dengan penurunan mingguan sebesar 22,9%, yang dipicu oleh melemahnya momentum dari reli setelah listing di bursa dan sinyal teknikal yang bearish.

  1. Pengambilan keuntungan setelah listing – Hype yang muncul dari listing di bursa seperti LBank dan Gate mulai mereda.

  2. Struktur teknikal yang lemah – Harga turun di bawah rata-rata pergerakan penting, menguji level support krusial.

  3. Penurunan pasar secara luas – Sentimen netral dan rotasi altcoin menambah tekanan jual.

Analisis Mendalam

1. Pengambilan Keuntungan Setelah Listing (Dampak Bearish)

Gambaran: BOT naik 145% dalam 90 hari terakhir, sebagian besar didorong oleh listing di Gate dan LBank pada awal September 2025. Peristiwa ini memicu permintaan jangka pendek melalui airdrop farming dan insentif trading (Gate Launchpool). Namun, volume perdagangan 24 jam melonjak 43,8% menjadi $35,6 juta, menandakan para trader mulai keluar posisi setelah insentif terkait listing berakhir.

Arti dari ini: Pembeli awal kemungkinan besar menjual untuk mengamankan keuntungan, ditambah tidak adanya katalis baru yang kuat. Rata-rata pergerakan sederhana 30 hari (SMA) token di $0,0952 kini menjadi level resistensi, menunjukkan melemahnya keyakinan bullish.

Yang perlu diperhatikan: Volume perdagangan yang terus berada di bawah $30 juta bisa menjadi sinyal penurunan lebih lanjut.

2. Breakdown Teknikal (Dampak Bearish)

Gambaran: Harga BOT ($0,0858) berada di bawah SMA 30 hari ($0,0952) dan EMA 7 hari ($0,0935). Indeks RSI-14 di angka 45,41 menunjukkan momentum netral hingga bearish, sementara level retracement Fibonacci mengidentifikasi support penting di $0,0818 (level 78,6%).

Arti dari ini: Penurunan di bawah rata-rata pergerakan menunjukkan dominasi penjual dalam sentimen jangka pendek. Penutupan harga di bawah $0,0818 bisa memicu aksi jual panik menuju level terendah tahunan di $0,0486.

Yang perlu diperhatikan: Jika harga berhasil rebound di atas $0,0947 (SMA 7 hari), tren bisa mulai stabil kembali.

3. Kelemahan Altcoin (Dampak Campuran)

Gambaran: Indeks ketakutan/ketamakan kripto berada di angka 59 (netral), dengan dominasi Bitcoin naik menjadi 58,48% (+0,07% dalam 24 jam). Altcoin seperti BOT sering mengalami tekanan saat modal berputar ke aset besar yang dianggap lebih aman.

Arti dari ini: Kinerja BOT yang sedikit lebih baik dibandingkan Bitcoin (-0,95% vs. -1,25%) menunjukkan ketahanan relatif, namun aliran modal yang menghindari risiko membatasi potensi kenaikan.

Kesimpulan

Penurunan BOT mencerminkan pengambilan keuntungan setelah reli yang didorong oleh listing di bursa, breakdown teknikal, dan sentimen hati-hati terhadap altcoin. Meskipun narasi proyek terminal trading berbasis AI ini masih memiliki potensi jangka panjang, trader jangka pendek disarankan untuk memantau level support $0,0818 dan tren dominasi Bitcoin.

Hal utama yang perlu diperhatikan: Apakah BOT dapat bertahan di level $0,0818, atau jika menembus level ini akan mempercepat aksi jual?

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.