Apa itu Hyperbot (BOT)

Oleh CMC AI
03 October 2025 05:11AM (UTC+0)

TLDR

Hyperbot (BOT) adalah terminal trading terdesentralisasi yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI), yang menggabungkan data dan eksekusi perdagangan di berbagai DEX perpetual. Platform ini memungkinkan pengguna untuk memantau aktivitas whale (trader besar), mendeteksi sinyal pasar, dan mengotomatisasi copy trading.

  1. Antarmuka Trading Terpadu – Mengumpulkan data dan melakukan perdagangan di berbagai decentralized exchange (DEX) seperti Hyperliquid dan Aster.

  2. Wawasan Berbasis AI – Menganalisis perilaku whale di blockchain dan sinyal sosial untuk mengidentifikasi peluang trading dengan probabilitas tinggi.

  3. Eksekusi Lintas Rantai – Berencana memperluas integrasi ke lebih banyak blockchain untuk akses pasar yang lebih luas.

Penjelasan Mendalam

1. Tujuan & Nilai yang Ditawarkan

Hyperbot hadir untuk mengatasi masalah likuiditas yang terpecah dan ketidakseimbangan informasi dalam trading perpetual terdesentralisasi dengan menjadi satu pintu akses utama. Platform ini menggabungkan data real-time dari berbagai DEX, sehingga pengguna dapat memantau aktivitas trader besar (“whales”), mengenali tren yang muncul melalui metrik on-chain yang diproses AI, dan meniru strategi trading hanya dengan satu klik. Hal ini mengurangi waktu dan keahlian teknis yang dibutuhkan untuk mengelola berbagai platform secara manual.

2. Teknologi & Arsitektur

Hyperbot menggabungkan model AI yang dilatih berdasarkan aktivitas dompet whale di masa lalu, analisis sentimen sosial (misalnya mendeteksi token yang sedang tren di X/Twitter), dan pengaturan routing order lintas DEX. Pengguna dapat melihat kumpulan likuiditas yang teragregasi dan melakukan perdagangan dengan optimasi untuk mengurangi slippage dan biaya. AI Hyperbot juga mendeteksi anomali seperti posisi besar yang tiba-tiba atau perbedaan tingkat pendanaan, lalu memberikan peringatan yang dapat ditindaklanjuti (Hyperbot).

3. Keunggulan Utama

Berbeda dengan agregator DEX biasa, Hyperbot menggabungkan eksekusi trading dengan analisis prediktif, menawarkan:
- Pelacakan Whale: Memantau posisi dompet bernilai besar secara real-time.
- Integrasi Sinyal Sosial: Menghubungkan pergerakan on-chain dengan tren di media sosial.
- Copy Trading: Pengguna dapat menyalin perdagangan dari trader terbaik atau strategi algoritmik.

Kesimpulan

Hyperbot memposisikan dirinya sebagai jembatan antara kompleksitas trading terdesentralisasi dengan kemudahan otomatisasi yang ramah pengguna, memanfaatkan AI untuk mendemokratisasi akses ke alat trading kelas institusional. Saat Hyperbot memperluas jangkauan ke lebih banyak blockchain, tantangannya adalah menjaga kecepatan dan keandalan agregasi multi-DEX di tengah kondisi pasar yang volatil.

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.