Prediksi Harga JUST (JST)

Oleh CMC AI
03 September 2025 08:27PM (UTC+0)

TLDR

JUST (JST) menghadapi berbagai faktor yang beragam seiring dengan berakhirnya sistem lama dan perkembangan tata kelola (governance).

  1. Penghentian Protokol USDJ (Bearish) – Migrasi wajib dari USDJ sebelum 31 Agustus berpotensi menimbulkan tekanan jual dan gangguan likuiditas.

  2. Perluasan Tata Kelola DAO (Bullish) – Rencana pemberdayaan JST dalam USDD 2.0 dapat meningkatkan kegunaan dan permintaan.

  3. Penghapusan dari Bursa (Bearish) – OKX menghapus margin/perpetual JST yang mengurangi likuiditas dan akses trader.

Penjelasan Mendalam

1. Penghentian Protokol USDJ (Dampak Bearish)

Gambaran:
Protokol stablecoin USDJ akan berhenti didukung pada 31 Agustus 2025, sehingga pengguna harus menutup posisi atau menukar USDJ ke stablecoin lain seperti USDD. Dengan kapitalisasi pasar USDJ yang sudah mencapai $0 dan likuiditas yang menurun, keluarnya dana secara besar-besaran dapat membuat harga JST tidak stabil.

Apa artinya:
Peran JST dalam posisi utang yang dijaminkan oleh USDJ bisa menyebabkan likuidasi paksa atau penjualan besar saat pengguna bermigrasi. Data historis menunjukkan bahwa penghentian protokol serupa (misalnya UST dari Terra) memicu tekanan jual berantai pada token tata kelola.


2. Tata Kelola DAO & USDD 2.0 (Dampak Bullish)

Gambaran:
JST akan mendapatkan kontrol tata kelola atas USDD 2.0, stablecoin versi terbaru dari TRON, dengan rencana ekspansi multi-chain (Ethereum, BNB Chain) dan penyesuaian parameter secara terdesentralisasi (USDD Roadmap).

Apa artinya:
Peningkatan kegunaan JST dalam pembayaran biaya dan pemungutan suara dapat mendorong permintaan jika adopsi USDD meningkat. Fitur Smart Allocator yang menawarkan hasil 20% APY bagi pemegang token dapat menjadi insentif untuk menahan JST, meskipun keberhasilan bergantung pada pelaksanaan TRON.


3. Penghapusan dari Bursa & Risiko Likuiditas (Dampak Bearish)

Gambaran:
OKX akan menghapus perdagangan margin JST pada 28 Agustus dan futures perpetual pada 29 Agustus dengan alasan peningkatan likuiditas. Ini mengikuti penghapusan JST dari produk Simple Earn dan Flexible Loan.

Apa artinya:
Pengurangan dukungan dari bursa biasanya berhubungan dengan volume perdagangan yang menurun dan volatilitas harga yang meningkat. Volume perdagangan 24 jam JST ($18,7 juta) sudah turun 29% secara tahunan, dan penurunan likuiditas lebih lanjut dapat memperbesar risiko penurunan harga.

Kesimpulan

Harga JST menghadapi tantangan jangka pendek dari penghentian USDJ dan penghapusan di OKX, namun memiliki potensi kenaikan jangka menengah jika tata kelola USDD 2.0 berhasil menarik pengguna. Perhatikan tingkat migrasi dari USDJ ke USDD setelah 31 Agustus dan aktivitas pemungutan suara JST pada kuartal keempat 2025—apakah sistem lama yang memudar akan lebih dominan dibandingkan kegunaan baru?

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.