Penjelasan Mendalam
1. Perubahan Likuiditas di Bursa (Dampak Campuran)
Gambaran: JST mendapatkan eksposur melalui listing di Biconomy pada 9 September 2025, namun mengalami beberapa delisting di OKX (spot, margin, dan perpetual futures) antara Agustus–September 2025. Pengurangan akses di bursa berisiko menurunkan likuiditas, sementara listing baru dapat menarik modal segar.
Artinya: Delisting di OKX (mencakup sekitar 12% dari volume 24 jam JST) bisa meningkatkan volatilitas, tetapi integrasi lintas rantai Biconomy dapat mengimbangi dengan memperluas kegunaan JST di luar jaringan TRON.
2. Migrasi USDD 2.0 (Katalis Bullish)
Gambaran: JUST DAO akan menghentikan USDJ (stablecoin lama JST) pada 30 September 2025, dan mengalihkan fokus ke USDD 2.0, stablecoin multi-rantai yang dikendalikan oleh pemegang JST.
Artinya: Peran JST dalam mengatur parameter USDD (rasio jaminan, biaya) dapat meningkatkan permintaan staking, meskipun transisi ini berisiko menimbulkan kebingungan sementara bagi pengguna USDJ.
3. Pertumbuhan DeFi TRON (Netral/Bullish)
Gambaran: Total nilai terkunci (TVL) DeFi di TRON mencapai $8,16 miliar pada September 2025, dengan JustLend DAO menurunkan biaya Energy Rental sebesar 47% untuk meningkatkan efisiensi transaksi (sumber).
Artinya: Biaya jaringan TRON yang lebih rendah dapat menarik lebih banyak pengembang untuk membangun dApps yang terintegrasi dengan JST, namun harga JST masih terkait dengan kinerja TRX yang turun 11% secara tahunan.
Kesimpulan
Prospek jangka menengah JST bergantung pada keberhasilan adopsi USDD dan kemampuan mengatasi risiko likuiditas akibat perubahan di bursa. Analisis teknikal menunjukkan kondisi oversold (RSI 21,5), namun ada resistensi di $0,0328 (SMA 30 hari). Pantau tenggat likuidasi USDJ pada 30 September – apakah pemegang JST akan beralih secara tegas ke tata kelola USDD?