Analisis Mendalam
1. Kelemahan Teknis (Dampak Bearish)
Gambaran: MAJOR menembus di bawah level support penting, dengan SMA 7 hari ($0,144) dan SMA 30 hari ($0,156) yang kini berperan sebagai resistance. RSI14 berada di angka 27,67 (di bawah 30 = oversold) menunjukkan adanya penjualan panik, namun belum ada sinyal pembalikan harga yang jelas.
Maknanya: Momentum bearish yang terus berlanjut sejak Agustus 2025 telah mengikis kepercayaan pasar. Histogram MACD (-0,004) mengonfirmasi percepatan penurunan, sementara Fibonacci retracement menunjukkan support berikutnya di sekitar $0,131.
2. Sentimen Altcoin yang Melemah (Dampak Campuran)
Gambaran: Dominasi Bitcoin naik menjadi 58,29% (naik 0,4% dalam 24 jam), mengalihkan modal dari koin-koin kecil seperti MAJOR. Altcoin Season Index turun ke angka 68 (-2,86% harian), menandakan penurunan selera risiko.
Maknanya: Korelasi MAJOR dengan BTC selama 30 hari adalah 0,82, tetapi beta yang lebih tinggi (-24,96% dibandingkan -1,27% bulanan BTC) membuat MAJOR rentan terhadap fluktuasi yang lebih besar saat pasar mengalami tekanan.
3. Dinamika Proyek Spesifik (Dampak Netral)
Gambaran: Peluncuran game teka-teki Major Durov baru-baru ini (1–9 September) gagal mempertahankan keterlibatan pengguna, tanpa adanya pembakaran token besar atau pembaruan utilitas yang diumumkan.
Maknanya: Meskipun platform berbasis Telegram ini masih memiliki lebih dari 75 juta pengguna aktif bulanan (Bitrue), pertumbuhan ekosistem yang stagnan mungkin mengecewakan para trader yang mengharapkan adanya katalis.
Kesimpulan
Penurunan MAJOR mencerminkan kombinasi dari kerusakan teknis, aliran keluar modal dari altcoin, dan momentum proyek yang lemah. Kondisi oversold bisa membuka peluang rebound jangka pendek, namun kurangnya katalis langsung dan pasokan yang tinggi (83,3 juta token) mengharuskan kehati-hatian. Perhatian utama: Apakah MAJOR dapat bertahan di zona $0,119–$0,131? Jika level ini tembus, target berikutnya bisa menuju titik terendah tahun 2025 di $0,085.