Prediksi Harga Manta Network (MANTA)

Oleh CMC AI
27 September 2025 03:10PM (UTC+0)

TLDR

Manta Network menghadapi tantangan antara pertumbuhan ekosistem dan tekanan pasar.

  1. Perluasan Ekosistem Aplikasi – Peluncuran DeFi/GameFi yang akan datang berpotensi meningkatkan adopsi pengguna dan kegunaan token

  2. Risiko Peluncuran Staking – Staking native pada bulan Agustus dapat meningkatkan permintaan, namun ada risiko dalam pelaksanaannya

  3. Tekanan Likuiditas – Penghapusan token dari bursa dan penurunan rasio jaminan mengancam stabilitas perdagangan

Penjelasan Mendalam

1. Perluasan Ekosistem Aplikasi (Dampak Positif)

Gambaran Umum: Roadmap Manta untuk Juli 2025 menargetkan peluncuran 3–5 aplikasi Web3 hingga akhir tahun, termasuk SuperFortune (GameFi dApp yang sudah aktif) dan solusi DeFi untuk institusi. Pendekatan chain-agnostic memungkinkan pendapatan dari aplikasi di BNB Chain dan Solana dialirkan kembali ke pemegang token MANTA.

Arti dari ini: Jika aplikasi-aplikasi ini berhasil menarik pengguna, maka biaya transaksi dan pembakaran token bisa meningkat, sekaligus menarik pengguna baru. Contoh dari masa lalu seperti adopsi zkEVM oleh Polygon menunjukkan bahwa pertumbuhan ekosistem sering kali mendahului kenaikan harga. Namun, program Gas Gain yang sempat berjalan kini dihentikan, sehingga volume perdagangan yang didorong oleh bot berkurang dan adopsi nyata menjadi sangat penting (Manta Network).

2. Risiko Peluncuran Staking (Dampak Campuran)

Gambaran Umum: Integrasi mainnet SymbioticFi pada bulan Agustus memungkinkan staking native MANTA di Ethereum, yang berpotensi mengunci pasokan token yang beredar. Fase berikutnya adalah dual-staking dengan BTC untuk meningkatkan keamanan jaringan.

Arti dari ini: Staking dapat mengurangi tekanan jual jika setidaknya 15% dari 449 juta token yang beredar dikunci. Namun, transisi dari testnet ke mainnet membawa risiko teknis, dan audit yang tertunda bisa mempengaruhi sentimen pasar. Sebagai perbandingan, peluncuran staking Lido meningkatkan harga LDO sebesar 62% pada kuartal kedua 2024 (Manta Network).

3. Tekanan Likuiditas (Dampak Negatif)

Gambaran Umum: Likuiditas MANTA semakin menipis – Binance menurunkan rasio jaminan dari 50% menjadi 30% pada Juni 2025, sementara FameEX dan Bitvavo menghapus token ini dari daftar perdagangan. Pinjaman likuiditas Wintermute sebesar 7,5 juta MANTA berisiko menimbulkan tekanan jual yang terkonsentrasi jika tidak dikelola dengan baik.

Arti dari ini: Penurunan rasio jaminan membatasi kemampuan trader untuk menggunakan leverage, yang berpotensi mengurangi volatilitas. Penghapusan token dari bursa mempersempit pasar yang dapat diakses, memperparah penurunan volume mingguan sebesar 44%. Rasio perputaran token yang hanya 0,0788 sudah menunjukkan likuiditas yang rendah dibandingkan dengan Ethereum yang memiliki rasio 0,33 (Binance).

Kesimpulan

Pergerakan harga MANTA sangat bergantung pada keberhasilan strategi pengembangan aplikasi di tengah kondisi likuiditas yang semakin ketat. Peluncuran staking dan eksposur di Coinfest Asia (21–22 Agustus) bisa menjadi pemicu kenaikan jangka pendek, namun risiko dari bursa dan sentimen pasar yang cenderung takut (CMC Fear & Greed Index: 34) menjadi tantangan.

Apakah pergeseran Manta ke pendapatan dari aplikasi dapat mengimbangi memburuknya struktur pasar? Pantau hasil audit SymbioticFi dan metrik pengguna aplikasi pada kuartal ketiga.

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.