Penjelasan Mendalam
1. Tidak Ada Roadmap Utilitas (Sedang Berlangsung)
Gambaran Umum: Proyek ini secara jelas menyatakan dalam Syarat & Ketentuan bahwa MELANIA adalah “koleksi digital” tanpa utilitas intrinsik, roadmap, atau rencana penggunaan dana untuk pengembangan. Beberapa sumber juga mengonfirmasi tidak adanya peningkatan teknis, aplikasi terdesentralisasi (dApps), atau mekanisme tata kelola (Zoomex, Bitstamp).
Arti dari ini: Hal ini cenderung negatif untuk MELANIA karena meme coin tanpa utilitas biasanya hanya bergantung pada perdagangan spekulatif dan hype sosial, sehingga harga rentan terhadap volatilitas dan penurunan jangka panjang.
2. Kemitraan Market-Making (Juni 2025)
Gambaran Umum: Pada Juni 2025, MELANIA mentransfer 20 juta token (senilai $6,6 juta) ke Wintermute untuk meningkatkan likuiditas (CoinMarketCap). Ini mengikuti pola yang sama dengan token terkait TRUMP, di mana deposit besar ke bursa sering kali mendahului fluktuasi harga.
Arti dari ini: Ini bersifat netral – meskipun likuiditas yang lebih baik dapat menstabilkan perdagangan, hal ini juga meningkatkan risiko penjualan terkoordinasi oleh pihak dalam, seperti yang pernah terjadi pada token keluarga Trump sebelumnya.
3. Pencatatan di Bursa (Mei 2025)
Gambaran Umum: MELANIA tercatat di Indodax pada Mei 2025 bersama beberapa meme coin lain, sehingga memperluas akses bagi trader ritel di Asia Tenggara (Indodax).
Arti dari ini: Ini sedikit positif dalam jangka pendek, karena pencatatan baru sering memicu kenaikan harga spekulatif. Namun, token serupa seperti TRUMP dan YZY mengalami penurunan harga setelah pencatatan karena fundamental yang lemah.
Kesimpulan
Perjalanan MELANIA sangat bergantung pada narasi politik dan spekulasi yang didorong oleh bursa, bukan pada pencapaian teknis. Tanpa roadmap utilitas dan ketergantungan besar pada berita terkait Trump, keberlanjutannya diragukan. Apakah pengawasan regulasi terhadap token selebriti akan semakin memengaruhi kelangsungan token ini?