Penjelasan Mendalam
1. Peluncuran Way Card (Q4 2025)
Gambaran:
Way Card memungkinkan pengguna untuk menggunakan aset yang disimpan di vault melalui pinjaman mikro yang dibayar kembali dari hasil masa depan. Ini melengkapi siklus “earn-maximize-pay” MilkyWay, dengan target adopsi ritel melalui kemitraan dengan Visa/Mastercard (MilkyWay Docs).
Arti bagi MILK:
Ini merupakan kabar baik karena menghubungkan langsung penggunaan nyata dengan aset yang di-stake, yang berpotensi meningkatkan permintaan MILK sebagai jaminan. Namun, risiko adopsi tetap ada jika integrasi dengan pedagang lambat atau fluktuasi hasil menyulitkan mekanisme pembayaran kembali.
2. DAO & Pasar Data (Q3 2025)
Gambaran:
Sistem tata kelola terdesentralisasi dan pasar untuk dataset terkait ruang angkasa akan diluncurkan, memungkinkan pemegang MILK memberikan suara pada pembaruan protokol dan memperdagangkan data satelit/pengamatan Bumi (Slex Blog).
Arti bagi MILK:
Ini bersifat netral – hak tata kelola dapat mendorong kepemilikan jangka panjang, tetapi fokus data yang sangat khusus mungkin membatasi pertumbuhan pengguna dalam waktu dekat. Keberhasilan bergantung pada kemitraan dengan entitas dirgantara yang belum pasti.
3. Integrasi BNB Chain (Q3 2025)
Gambaran:
MilkyWay berencana meluncurkan liquid staking dan vault hasil di BNB Chain, memanfaatkan TVL sebesar $4,29 miliar untuk menarik pengguna baru (CoinJournal).
Arti bagi MILK:
Ini positif dalam jangka pendek karena kedalaman likuiditas BNB Chain, tetapi bisa negatif jika persaingan dari protokol liquid staking BSC yang sudah mapan seperti Stader semakin ketat.
Kesimpulan
Roadmap MilkyWay menyeimbangkan ekspansi ekosistem (BNB Chain) dengan utilitas baru (Way Card), meskipun risiko pelaksanaan cukup besar mengingat penurunan harga sebesar -50% dalam 90 hari terakhir. Apakah peluncuran DAO di Q3 akan membalikkan tren negatif, ataukah tekanan makroekonomi akan menunda adopsi? Pantau TVL protokol dan pengumuman kemitraan untuk mendapatkan petunjuk arah.