Penjelasan Mendalam
1. Tekanan Jual dari Airdrop (Dampak Bearish)
Gambaran: Airdrop Genesis MITO mendistribusikan 2,5 juta token (1% dari total pasokan maksimum) kepada pengguna awal, dengan klaim berakhir pada 11 September 2025. Penerima kemungkinan menjual token setelah klaim, mengingat hanya sekitar 18% dari total pasokan 1 miliar MITO yang beredar.
Arti dari ini: Distribusi airdrop sering memicu tekanan jual jangka pendek karena penerima mengambil keuntungan, terutama di pasar dengan likuiditas rendah. Volume 24 jam MITO ($23,3 juta) mencapai sekitar 66% dari kapitalisasi pasar, menunjukkan perputaran tinggi yang khas pada volatilitas akibat airdrop.
Yang perlu diperhatikan: Memantau aktivitas dompet untuk pesanan jual besar dan melacak token airdrop yang belum diklaim (jika ada).
2. Penurunan Teknis (Dampak Bearish)
Gambaran: MITO diperdagangkan pada harga $0,195, di bawah SMA 7 hari ($0,243) dan titik pivot ($0,1985). RSI-14 (41,7) menunjukkan momentum netral namun cenderung bearish setelah penurunan tajam 29% dalam seminggu.
Arti dari ini: Penurunan di bawah level psikologis $0,20 (yang telah diuji beberapa kali pada Agustus–September) berisiko memicu pengujian ulang harga terendah tahunan di sekitar $0,18. EMA 7 hari ($0,232) kini menjadi level resistensi yang harus ditembus dengan kenaikan sekitar 19% untuk mengembalikan tren positif.
Ambang penting: Penutupan harga di atas $0,20 secara berkelanjutan dapat menstabilkan harga, sementara penurunan di bawah $0,19 bisa mempercepat penurunan.
Kesimpulan
Penurunan MITO mencerminkan kombinasi dari pengambilan keuntungan airdrop, struktur teknikal yang lemah, dan sentimen pasar yang berhati-hati. Meskipun model Ecosystem-Owned Liquidity menunjukkan potensi jangka panjang, risiko jangka pendek masih mendominasi.
Yang perlu diwaspadai: Apakah MITO dapat mempertahankan level support $0,19, atau apakah tekanan pasar kripto yang lebih luas (dominasi BTC di 57,7%) akan memicu penurunan lebih lanjut?