Penjelasan Mendalam
1. Keluar Besar Investor (4 Agustus 2025)
Gambaran:
TVL Mode anjlok dari $582 juta (Mei 2024) menjadi $4 juta pada Agustus 2025, menurut DefiLlama, meskipun situs resmi proyek masih mengklaim TVL lebih dari $500 juta. Ethereum Layer 2 ini, yang menerima hibah Optimism sebesar $5,3 juta pada awal 2024, mengalami arus keluar modal setelah program insentif berakhir. Token asli mereka, MODE, diperdagangkan 98% di bawah harga tertinggi sepanjang masa.
Maknanya:
Ini merupakan sinyal negatif untuk MODE, menunjukkan risiko pertumbuhan yang bergantung pada insentif token sementara. Perbedaan antara TVL yang dilaporkan dan yang sebenarnya menimbulkan kekhawatiran transparansi, yang bisa menghalangi masuknya likuiditas baru. Namun, jaringan ini masih menjadi rumah bagi lebih dari 50 proyek DeFi, sehingga masih ada peluang kebangkitan dengan model yang lebih berkelanjutan.
(Yahoo Finance)
2. Blitz Perdagangan Musim Panas (13 Agustus 2025)
Gambaran:
Mode meluncurkan kompetisi perdagangan selama 4 minggu dengan hadiah total $18 ribu, menargetkan trader dengan volume mingguan lebih dari $30 ribu. Program ini mencakup hadiah pro-rata, bonus 50% jika volume DEX mingguan melewati $20 juta, serta hadiah berdasarkan keuntungan dan kerugian (PnL).
Maknanya:
Ini bersifat netral hingga positif, bertujuan untuk mengatasi penurunan keterlibatan pengguna. Meskipun insentif ini dapat meningkatkan volume dalam jangka pendek, kampanye serupa pada 2024 gagal mempertahankan pengguna dalam jangka panjang. Keberhasilan bergantung pada apakah trader melihat alat berbasis AI Mode (seperti Terminal dan Quant) sebagai keunggulan yang tahan lama.
(Mode Network)
3. Peluncuran AI Quant (15 Agustus 2025)
Gambaran:
Mode mengintegrasikan agen AI ke dalam DEX perpetuals mereka, menyediakan analisis posisi secara real-time dan wawasan prediktif yang didukung oleh SynthdataCo. Fitur ini ditujukan untuk trader yang mengandalkan sentimen pasar dan mencari keunggulan di pasar yang volatil.
Maknanya:
Ini merupakan langkah positif dengan catatan, membedakan Mode di antara banyak Layer 2 lainnya. Jika adopsi meningkat, fitur ini bisa membantu menstabilkan biaya dan pendapatan. Namun, alat AI di DeFi masih belum terbukti efektif dalam skala besar, dan pesaing seperti Aevo dan Hyperliquid juga mengembangkan fitur serupa.
(Mode Network)
Kesimpulan
Mode berada di persimpangan antara krisis dan inovasi: kredibilitasnya tertekan oleh penurunan TVL yang tajam, namun taruhan strategis pada AI dan insentif trader menunjukkan arah baru menuju diferensiasi teknis. Pertanyaan utama: Apakah alat berbasis AI dan program hadiah yang diperbarui dapat mengatasi defisit kepercayaan jaringan, atau modal akan terus mengalir ke Layer 2 yang lebih aman?