Analisis Mendalam
1. Penurunan Ekosistem (Dampak Bearish)
Gambaran Umum: Total Value Locked (TVL) Mode turun drastis dari $582 juta pada Mei 2024 menjadi kurang dari $4 juta pada Agustus 2025, berdasarkan data on-chain. Meskipun mendukung lebih dari 50 proyek DeFi, jaringan Ethereum L2 berbasis AI ini kesulitan mempertahankan pengguna setelah program insentif berakhir.
Arti dari ini: Penurunan TVL sebesar 99% menunjukkan berkurangnya kegunaan dan likuiditas, yang menurunkan permintaan terhadap token MODE. Proyek yang bergantung pada hadiah sementara sering mengalami keluarnya modal setelah emisi token melambat, menciptakan tekanan jual yang berkelanjutan.
Yang perlu diperhatikan: Pemulihan TVL yang berkelanjutan atau kemitraan baru yang dapat menghidupkan kembali aktivitas jaringan.
2. Kelemahan Teknis (Dampak Bearish)
Gambaran Umum: Harga MODE saat ini $0,00187, berada di bawah semua rata-rata pergerakan penting (SMA 7 hari: $0,00194; SMA 30 hari: $0,0021). Indeks RSI (43,39) menunjukkan kondisi pasar tidak oversold, sementara level resistensi Fibonacci berada di kisaran $0,00211–0,00223.
Arti dari ini: Penutupan harga yang terus-menerus di bawah SMA 30 hari menunjukkan dominasi penjual. Histogram MACD yang sedikit naik mengindikasikan potensi stabilisasi, namun diperlukan penembusan di atas $0,0021 untuk membalikkan tren.
3. Dampak Negatif dari Pertumbuhan Berbasis Insentif (Dampak Bearish)
Gambaran Umum: Pertumbuhan Mode pada 2024 sangat bergantung pada airdrop poin dan hibah Optimism sebesar $5,3 juta. Namun, seperti Berachain, basis pengguna Mode menghilang setelah insentif dihentikan, mencerminkan jebakan umum dalam proyek DeFi.
Arti dari ini: Tanpa adopsi organik, emisi token hanya menambah pasokan tanpa diimbangi permintaan, sehingga menekan harga. Penurunan MODE sebesar 98% dari puncak AHL-nya memperkuat pola ini.
Kesimpulan
Penurunan Mode disebabkan oleh aktivitas ekosistem yang menurun tajam, kondisi teknis yang bearish, dan strategi pertumbuhan yang tidak berkelanjutan. Meskipun integrasi AI dan skalabilitas L2 tetap menjadi prospek jangka panjang, risiko jangka pendek masih mendominasi.
Hal yang perlu diperhatikan: Apakah Mode dapat meluncurkan insentif baru atau menjalin kemitraan untuk menstabilkan TVL sebelum September 2025?