Update Berita Terbaru MyShell (SHELL)

Oleh CMC AI
20 September 2025 10:54AM (UTC+0)

TLDR

MyShell terus mengembangkan integrasi dengan bursa dan inovasi AI meskipun menghadapi volatilitas pasar. Berikut adalah pembaruan terbaru:

  1. Kemitraan dengan CARV (7 Agustus 2025) – Meningkatkan kemampuan agen AI melalui infrastruktur terdesentralisasi.

  2. Peluncuran ShellAgent 2.0 (28 Juli 2025) – Pertumbuhan platform melonjak dengan 10 kali lipat pengguna baru dan lebih dari 5 juta aplikasi AI dibuat.

  3. Listing di INDODAX (8 Mei 2025) – Memperluas akses ke pasar kripto terbesar di Indonesia.

Penjelasan Mendalam

1. Kemitraan dengan CARV (7 Agustus 2025)

Gambaran: MyShell bekerja sama dengan CARV untuk mengintegrasikan infrastruktur data terdesentralisasi ke dalam agen AI-nya. Kolaborasi ini memungkinkan memori yang dapat diverifikasi lintas rantai dan keamanan data melalui SVM Chain milik CARV, dengan tujuan meningkatkan keandalan dan skalabilitas agen AI. (CARV)
Maknanya: Ini merupakan kabar positif bagi SHELL karena memperkuat keunggulan teknis MyShell dalam AI terdesentralisasi, yang berpotensi menarik pengembang yang mencari kerangka kerja agen tanpa kepercayaan (trustless). Namun, keberhasilan adopsi bergantung pada integrasi yang mulus dan minat dari para pengembang.

2. Peluncuran ShellAgent 2.0 (28 Juli 2025)

Gambaran: ShellAgent 2.0 dari MyShell menerima lebih dari 500 ribu permintaan undangan dalam 3 hari dan mengalami lonjakan pengguna baru hingga 10 kali lipat setelah peluncuran. Pembaruan ini menghadirkan aplikasi AI yang dapat dimodifikasi (remixable) dan alat pengembangan mandiri, dengan rata-rata lebih dari 5 aplikasi dibuat per pengguna. (MyShell)
Maknanya: Bersifat netral hingga positif – pertumbuhan pengguna menunjukkan kecocokan produk dengan pasar, namun mempertahankan keterlibatan pengguna di tengah persaingan AI-kripto tetap menjadi tantangan penting. Manfaat SHELL bergantung pada kemampuan mempertahankan para pembuat konten di dalam ekosistem.

3. Listing di INDODAX (8 Mei 2025)

Gambaran: SHELL resmi terdaftar di INDODAX, bursa terbesar di Indonesia, dengan pasangan perdagangan IDR. Langkah ini menargetkan lebih dari 7,5 juta pengguna di Asia Tenggara, meskipun volume perdagangan masih tergolong rendah sekitar $14,5 juta dalam 24 jam. (INDODAX)
Maknanya: Bersifat netral – akses yang lebih luas dapat membantu menstabilkan likuiditas dalam jangka panjang, namun harga SHELL dalam 30 hari terakhir (+6%) masih kalah dibandingkan BTC (+6,44%) dan ETH (+13,39%), yang menunjukkan permintaan regional yang belum terlalu kuat.

Kesimpulan

MyShell terus maju secara teknis dalam bidang AI sekaligus melakukan listing strategis di bursa, meskipun daya tarik pasar masih tertinggal dari inovasi yang ada. Apakah pertumbuhan pengguna ShellAgent 2.0 akan berkontribusi pada peningkatan penggunaan SHELL secara berkelanjutan seiring perkembangan narasi AI dan kripto?

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.