Penjelasan Mendalam
1. Listing di BYDFi (6 Agustus 2025)
Gambaran: NAVX resmi terdaftar di BYDFi untuk perdagangan spot (pasangan NAVX/USDT) sejak 6 Agustus, sehingga aksesibilitasnya meluas ke lebih banyak trader. Meskipun saat ini belum mendukung deposit dan penarikan, langkah ini sejalan dengan pertumbuhan Total Value Locked (TVL) NAVI yang mencapai 220 juta dan basis pengguna lebih dari 800 ribu.
Maknanya: Ini positif untuk likuiditas dan visibilitas NAVX, meskipun keterbatasan fungsi deposit mungkin membatasi lonjakan volume perdagangan dalam waktu dekat. Listing di bursa biasanya diikuti oleh volatilitas harga jangka pendek.
(BYDFi)
2. Peluncuran Volo wBTC Vault (7 Agustus 2025)
Gambaran: NAVI menjalin kemitraan dengan Volo, protokol liquid staking berbasis Sui, untuk meluncurkan vault wBTC yang memanfaatkan pool pinjaman NAVI. Integrasi ini memungkinkan optimasi hasil secara otomatis untuk jaminan Bitcoin, dengan rencana pengembangan ke altcoin dan stablecoin.
Maknanya: Ini meningkatkan kegunaan NAVX, karena aktivitas DeFi berbasis BTC yang meningkat di Sui dapat mendorong pendapatan protokol dan permintaan NAVX. Risiko yang perlu diperhatikan termasuk ketergantungan pada adopsi wrapped BTC dan keamanan smart contract.
(CoinMarketCap)
3. Pencapaian TVL xBTC (29 Juli 2025)
Gambaran: NAVI berhasil melampaui $50 juta dalam xBTC (wrapped Bitcoin) yang disediakan di platformnya, menguasai 80% dari likuiditas xBTC di ekosistem Sui. Pencapaian ini merupakan hasil kampanye selama dua bulan bersama OKX, yang memberikan insentif sebesar $700 ribu untuk mendorong adopsi BTCFi.
Maknanya: Ini memperkuat peran NAVI dalam ekosistem DeFi Sui, meskipun ketergantungan pada insentif promosi menimbulkan pertanyaan tentang kemampuan mempertahankan pengguna secara organik setelah kampanye berakhir.
(NAVI Protocol)
Kesimpulan
NAVI Protocol mempercepat narasi BTCFi-nya melalui daftar strategis, kemitraan, dan pencapaian likuiditas. Dengan stabilitas harga Bitcoin dan pertumbuhan DeFi di Sui, permintaan NAVX berpotensi berkelanjutan—namun tantangannya adalah menjaga momentum setelah program insentif selesai.