Penjelasan Mendalam
1. Pencatatan di INDODAX (10 September 2025)
Gambaran:
Newton Protocol (NEWT) resmi terdaftar di INDODAX, bursa kripto terbesar di Indonesia, dengan pasangan perdagangan NEWT/IDR. Deposito dibuka pada 10 September, dan perdagangan dimulai pada 11 September. INDODAX melayani lebih dari 5 juta pengguna, memberikan NEWT akses ke pasar Asia Tenggara yang sedang berkembang pesat.
Maknanya:
Ini merupakan sinyal netral hingga positif untuk NEWT, karena pencatatan di bursa biasanya meningkatkan likuiditas dan kemudahan akses bagi investor ritel. Namun, volume perdagangan 24 jam NEWT sebesar $18,6 juta masih 70% lebih rendah dibandingkan puncaknya pada Juli 2025 sebesar $210 juta, menunjukkan permintaan jangka pendek yang masih terbatas meskipun sudah terdaftar.
(INDODAX Blog)
2. Visi Policy Protocol (11 September 2025)
Gambaran:
CEO Magic Labs, Sean Li, menekankan bahwa Newton bertransformasi menjadi “policy protocol” untuk aset yang dikelola AI (seperti stablecoin dan aset dunia nyata/RWA) dalam sebuah siaran langsung. Protokol ini bertujuan menegakkan kepatuhan dan kemampuan komposisi yang lebih luas daripada smart contract, dengan memanfaatkan zero-knowledge proofs (ZKP) dan trusted execution environments (TEE).
Maknanya:
Ini merupakan kabar baik untuk penggunaan jangka panjang NEWT, karena menempatkannya sebagai infrastruktur untuk otomatisasi on-chain yang diatur secara ketat. Namun, keberhasilan implementasi sangat bergantung pada kemitraan; hingga saat ini belum ada integrasi besar yang diumumkan sejak visi ini diperkenalkan.
(MagicNewton X Post)
3. Partisipasi di Konferensi KBW (21 September 2025)
Gambaran:
Newton Protocol akan mengadakan panel dan presentasi pada Korea Blockchain Week (22–24 September), dengan fokus pada keamanan berbasis kebijakan untuk agen AI dan interoperabilitas lintas rantai. Sponsor acara ini termasuk zkSync dan OpenLedger.
Maknanya:
Ini bersifat netral untuk NEWT, karena peningkatan visibilitas dari acara biasanya tidak cukup untuk mendorong kenaikan harga tanpa pembaruan produk yang nyata. Fitur utama protokol saat ini adalah agen pembelian berulang yang diluncurkan pada Juni 2025, menurut litepaper mereka.
(MagicNewton X Post)
Kesimpulan
Newton Protocol sedang menyeimbangkan sentimen pasar yang bearish (-43,7% dalam 90 hari terakhir) dengan ekspansi strategis di bursa dan pergeseran narasi menuju infrastruktur AI yang patuh regulasi. Meskipun INDODAX memperluas jangkauan pasar, risiko pelaksanaan masih ada mengingat adopsi agen yang terbatas.
Apakah KBW akan menjadi katalis bagi aktivitas pengembang, atau NEWT akan tetap bergantung pada perdagangan spekulatif?