Penjelasan Mendalam
1. Ekosistem Game & Nilai Tambah
Beam dirancang sebagai pusat untuk pengembangan game berbasis blockchain, menyediakan alat seperti Beam SDK yang memungkinkan pengembang mengintegrasikan NFT, ekonomi token, dan kepemilikan terdesentralisasi ke dalam game. Beam dikelola oleh Beam DAO—organisasi terdesentralisasi yang diluncurkan oleh Merit Circle DAO pada tahun 2021—yang menempatkan masukan komunitas sebagai prioritas agar pengembangan sesuai dengan kebutuhan gamer dan kreator (CoinMarketCap).
2. Teknologi & Arsitektur
Beam beroperasi sebagai Avalanche subnet, memanfaatkan kecepatan dan keamanan Avalanche sekaligus fokus pada aplikasi game. Saat fase pratinjau pengembang, Beam menggunakan Proof of Authority (PoA), di mana validator terpercaya mengamankan transaksi. Pendekatan ini menjaga keseimbangan antara skalabilitas dan desentralisasi yang terkontrol. Kompatibilitasnya dengan Ethereum Virtual Machine (EVM) memungkinkan pengembang memindahkan game berbasis Ethereum dengan mudah, sehingga mengurangi hambatan masuk (Beam Docs).
3. Tokenomik & Tata Kelola
Token $BEAM digunakan untuk transaksi, kontrak pintar, dan tata kelola jaringan. Pemegang token dapat memberikan suara untuk pembaruan protokol, alokasi dana, dan pengembangan ekosistem. Selain itu, staking $BEAM membantu mengamankan jaringan, dengan lebih dari 4 miliar token telah distake hingga Juli 2025.
Kesimpulan
Beam menggabungkan infrastruktur yang fokus pada game dengan tata kelola terdesentralisasi, menciptakan ekosistem yang dikendalikan oleh para pemain. Kompatibilitas EVM dan dukungan dari Avalanche menjadikannya platform yang fleksibel untuk pengembangan game berbasis blockchain. Apakah Beam dapat berkembang melampaui dunia game ke aplikasi Web3 yang lebih luas sambil tetap mempertahankan semangat komunitasnya?