Analisis Mendalam
1. Resistensi Teknis (Dampak Bearish)
Gambaran Umum: ONDO diperdagangkan pada harga $0,904, di bawah rata-rata pergerakan sederhana (SMA) 7 hari ($0,912) dan SMA 30 hari ($0,961). Histogram MACD (-0,002) dan RSI (44,99) menunjukkan momentum yang melemah.
Arti dari ini: Harga terjebak di antara level retracement Fibonacci (23,6% di $1,05 dan 38,2% di $1,01). Jika gagal menembus kembali ke $0,98, kerugian bisa berlanjut menuju $0,86 (level terendah ayunan).
Yang perlu diperhatikan: Penutupan harga di atas EMA 7 hari ($0,914) dapat membalikkan momentum bearish.
2. Pengambilan Keuntungan oleh Pemegang Besar (Dampak Campuran)
Gambaran Umum: Data on-chain menunjukkan whales menjual sekitar 8 juta ONDO pada akhir Agustus 2025 setelah mengakumulasi selama rally 60 hari terakhir.
Arti dari ini: Meskipun tren adopsi RWA jangka panjang (misalnya pasar aset tokenisasi senilai $26 miliar) tetap bullish, tekanan jual jangka pendek mendominasi. Aliran masuk ke bursa naik 23% minggu ini, menandakan pengambilan keuntungan.
3. Perlambatan Pasar Secara Umum (Dampak Netral)
Gambaran Umum: Kapitalisasi pasar kripto total turun 0,25% dalam 24 jam, dengan altcoin berkinerja lebih buruk dibandingkan Bitcoin (-1,42% vs dominasi BTC di 57,8%).
Arti dari ini: Volume ONDO dalam 24 jam turun 52% menjadi $68,8 juta, mencerminkan penurunan selera risiko. Indeks Fear & Greed di angka 40 (“Netral”) menunjukkan para trader menunggu pemicu pasar.
Kesimpulan
Penurunan ONDO sejalan dengan resistensi teknis, aktivitas whales, dan likuiditas pasar yang menurun. Meskipun pertumbuhan RWA (misalnya TVL Ondo sebesar $1,3 miliar dalam Treasury tokenisasi) mendukung prospeknya, para trader tetap berhati-hati menghadapi risiko jangka pendek.
Yang perlu diperhatikan: Apakah ONDO dapat mempertahankan level support $0,86 di tengah meningkatnya minat institusional pada aset tokenisasi?