Penjelasan Mendalam
1. Jadwal Pembukaan Token (Dampak Bearish)
Gambaran Umum:
Lebih dari 85% dari total pasokan maksimum ONDO sebanyak 10 miliar token masih terkunci, dengan pembukaan token yang dijadwalkan hingga tahun 2029. Beberapa pembukaan utama meliputi:
- Pertumbuhan Ekosistem (52,1% dari pasokan): 24% dibuka segera setelah peluncuran, sisanya dibuka secara bertahap selama 48 bulan.
- Penjualan Privat (12,9%): Terkunci penuh hingga 2026, kemudian dibuka secara linear.
Pembukaan token sebelumnya (misalnya, pelepasan 1,9 miliar token pada Januari 2025) berhubungan dengan penurunan harga jangka pendek (Ondo Foundation).
Arti dari ini:
Tekanan jual jangka pendek mungkin muncul dari investor awal dan tim, tetapi mekanisme vesting yang terstruktur membatasi lonjakan pasokan secara tiba-tiba. Perhatikan kuartal 4 tahun 2025 sebagai gelombang pembukaan token besar berikutnya.
2. Adopsi Aset Dunia Nyata (Dampak Bullish)
Gambaran Umum:
Ondo memimpin dalam tokenisasi aset dunia nyata dengan Total Value Locked (TVL) sebesar $1,38 miliar dalam produk seperti OUSG (tokenisasi Surat Utang AS) dan kemitraan dengan BlackRock, Franklin Templeton, serta Solana. Pasar RWA melonjak hingga $26 miliar pada pertengahan 2025 (CertiK).
Faktor pendorong utama:
- Pengajuan ETF 21Shares (Juli 2025): ETF spot pertama di AS untuk token DeFi.
- Global Markets Alliance: Tokenisasi saham dan ETF secara onchain melalui kemitraan dengan BitGo dan Chainlink.
Arti dari ini:
Masuknya dana institusional bisa meningkat pesat jika ETF disetujui, mirip dengan tren Bitcoin setelah peluncuran ETF. RWAs dari Ondo yang memberikan hasil 4-5% APY sesuai dengan permintaan TradFi untuk hasil yang sesuai regulasi.
3. Regulasi & Sentimen Pasar (Dampak Campuran)
Gambaran Umum:
Peninjauan SEC terhadap ETF 21Shares (keputusan diperkirakan akhir 2025) akan menjadi ujian toleransi regulasi terhadap sekuritas tokenisasi. Sementara itu, indikator teknikal ONDO menunjukkan sinyal bullish:
- RSI 65,52: Netral, namun histogram MACD sedang naik.
- Level kunci: Support di $1,05 (Fib 23,6%), resistance di $1,36 (Fib 200%).
Arti dari ini:
Penolakan ETF bisa memicu koreksi harga, sedangkan persetujuan dapat memicu reli menuju harga di atas $2. Sentimen pasar kripto yang lebih luas (Altcoin Season Index di angka 65) mendukung pergerakan risiko ke altcoin seperti ONDO.
Kesimpulan
Harga ONDO kemungkinan akan berfluktuasi antara pembukaan token dan gelombang adopsi RWA. Keputusan ETF 21Shares menjadi faktor kunci — persetujuan dapat mendorong ONDO ke kisaran $1,50–$2 pada awal 2026. Pantau pengajuan SEC dan jadwal pembukaan token Pertumbuhan Ekosistem untuk petunjuk arah.
Akankah institusi menganggap ONDO sebagai “BlackRock-nya crypto” atau hanya menganggapnya sebagai eksperimen altcoin lainnya?