Penjelasan Mendalam
1. Penghentian Dukungan Staking (Dampak Negatif)
Gambaran: Exodus Wallet menghentikan staking ONT/ONG pada 13 Juli 2025, memaksa pengguna untuk memindahkan aset mereka. Penghapusan serupa juga terjadi di EXMO (Mei 2025) dan Bitvavo (Agustus 2025), sehingga pilihan staking semakin terbatas. Data historis menunjukkan token dengan kapitalisasi menengah sering mengalami tekanan jual jangka pendek setelah kehilangan dukungan dari bursa.
Arti dari ini: Pemindahan aset yang dipaksa bisa memicu penjualan segera, memperburuk penurunan harga ONG sebesar -12,5% dalam 60 hari terakhir. Pilihan staking yang terbatas dapat mengurangi insentif bagi pemegang jangka panjang, menekan harga sampai platform baru muncul (Kanalcoin).
2. Penurunan Likuiditas (Dampak Campuran)
Gambaran: ONG kehilangan pasangan perdagangan di EXMO, Bitvavo, dan beberapa bursa lain sejak 2024 karena likuiditas yang rendah. Volume perdagangan 24 jam saat ini ($3,14 juta) hanya sekitar 4,7% dari kapitalisasi pasar, menandakan buku order yang tipis. Namun, fokus Ontology pada identitas terdesentralisasi (misalnya video Agustus 2025) berpotensi menghidupkan kembali permintaan berbasis utilitas.
Arti dari ini: Penghapusan dari bursa meningkatkan risiko volatilitas, tetapi adopsi yang berhasil dalam solusi identitas bisa mengimbangi penurunan likuiditas. Perhatikan kemitraan atau pembaruan protokol yang dapat meningkatkan aktivitas di jaringan.
3. Mekanisme Staking ONT (Katalis Positif)
Gambaran: Permintaan ONG terkait erat dengan staking ONT – ketika ONT terkunci, pasokan yang beredar berkurang, yang secara historis menaikkan harga ONT, meningkatkan aktivitas jaringan dan penggunaan ONG. Pada acara staking tahun 2019, harga ONG naik di semua skenario yang dimodelkan karena pasokan ONT yang beredar menurun.
Arti dari ini: Jika Ontology mendorong pembentukan pool staking baru atau pemegang ONT menambah kepemilikan mereka, ONG bisa mendapatkan manfaat dari meningkatnya permintaan transaksi. Namun, ini membutuhkan tren bullish yang berkelanjutan pada ONT, yang saat ini menghadapi tekanan dari penurunan tahunan sebesar -46%.
Kesimpulan
Masa depan ONG bergantung pada keseimbangan antara risiko likuiditas yang dipicu oleh bursa dan posisi Ontology dalam identitas terdesentralisasi. Meskipun gangguan staking dan penghapusan dari bursa mengancam stabilitas jangka pendek, kebangkitan utilitas ONT dapat menghidupkan kembali permintaan. Pertanyaan utama: Bisakah roadmap Ontology 2025 mempercepat adopsi dApp sebelum keluarnya dari bursa mengikis kedalaman pasar?